Sisi Pandang Lain

Memahami Sesuatu dari Perspektif yang Berbeda

Sunday, August 4, 2019

Gadis Bandung Cantik-Cantik, Hanya Mitos???



Benarkah gadis-gadis Bandung adalah gadis paling cantik di Nusantara???? Lebih baik mari kita simak uraian singkat di bawah dulu, deh.

Sudah tak asing lagi omongan dari mulut ke mulut tentang kecantikan gadis Bandung. Entah siapa yang mengujarkannya dahulu, yang jelas diam-diam kita seperti setuju dengan ungkapan tersebut. Selain itu, gadis Bandung juga dikenal ramah, sopan, dan kalem. Bagaimana kita tidak akan deg-degan berada di dekat gadis yang cantik dan kalem begitu?

Tapi, kita juga harus objektif dalam memandang segala sesuatu. Akan saya paparkan "sisi pandang lain" mengenai hal ini.

1) Sudahkah ada survei mengenai hal tersebut?

Sudahkah ada lembaga survey yang resmi menyatakan bahwa gadis Bandung lebih cantik dari gadis-gadis di pelosok negeri lain? Hal ini patut dipertimbangkan karena dengan survei kita bisa tahu data-data di lapangan secara lebih akurat dan objektif. Survei pun memiliki metoda yang bisa menentukan objektivitas suatu masalah.

Kalau memang sudah ada survei mengenai hal ini, baca nomor dua.

2) Bagaimana cara mengukur cantik atau tidaknya seorang perempuan?

Ukuran apa, sih, yang digunakan surveyers (pelaku survei) untuk menilai kecantikan seseorang? Apa kulit putih? Badan ramping? Rambut panjang hitam berkilau? Hidung mancung? Mata lebar?

Padahal standar kecantikan di setiap tempat berbeda-beda. Ada masyarakat yang menilai bahwa perempuan gemuk itu cantik. Ada juga yang menilai bahwa kulit hitam itu eksotis. Ada pula masyarakat yang menganggap perempuan bertato itu cantik. Berbeda-beda. Sehingga tidak ada ukuran pasti tentang seberapa cantiknya seseorang. Tidak ada pakemnya.

3) Cantik itu relatif!

Kalau pun kita sudah setuju dengan suatu standar atau pakem ukuran kecantikan perempuan, kita akan terbentur dengan satu masalah lagi. Yaitu, relativitas. Mungkin bagi Anda si A cantik, tapi bagi saya tidak. Mungkin bagi Anda Z itu segalanya, padahal menurut saya biasa aja.

Minat, kecenderungan, cara berpikir, jalan hidup, dan segala unsur lain yang telah menyatu dalam diri seseorang telah membuatnya sepenuhnya berbeda dengan orang lain. Pikirannya berbeda. Cara berpikirnya berbeda. Sudut pandangnya berbeda. Setiap orang punya penilaiannya masing-masing. Inilah yang semakin membuat kita harus berpikir "benar gak, sih, gadis Bandung itu cantik?". Karena bisa jadi segalanya bisa sangat lain menurut pikiran Anda. Ya, kita punya selera masing-masing.

Makanya kita harus menghargai pikiran orang lain. Tidak peduli gadis Bandung cantik apa enggak, hargai saja pendapat mereka. Dan silakan nikmati pikiran Anda sendiri. Bagi yang menganggap gadis Bandung cantik, it's okay. Dan, bagi yang tidak, juga it's okay. Sebab ini adalah masalah citarasa.

4) Tidak hanya di Bandung, di daerah lain pun ada banyak gadis cantik!

Sudah pernahkah Anda mengunjungi daerah selain Bandung? Malang misalnya. Bagaimana gadis di sana? Manis juga bukan? Ada yang cantik juga bukan? Saya rasa, di mana-mana pasti ada gadis cantik. Bandung salah satunya. Kota besar yang telah melahirkan banyak bintang film.

5) Di mana ada gadis cantik, pasti ada juga gadis yang biasa saja

Oke, kita gunakan frasa "gadis yang biasa saja" agar tidak terlalu menyinggung? Hehe. Gadis ini harus ada di setiap pelosok sebagai pembanding untuk gadis cantik. Kan kita tidak akan tahu terang itu apa jika tidak mengenal gela? Tak akan kita tahu hitam itu apa jika tak mengenal putih? Itu adalah sepasang yang harus dipelajari bersamaan. Nah, tentu saja gadis yang biasa saja ini akan jarang diekspose. Atau, kebetulan saja yang mencuat menjadi artis dari Bandung adalah wanita yang cantik-cantik. Kita kan tak pernah tahu. Sehingga tak bisa digeneralisasi bahwa semua gadis Bandung adalah cantik. Mungkin lebih tepatnya adalah "rata-rata gadis Bandung cantik-cantik". Begitu.

Tapi, cantik atau "biasa saja" tidaklah penting. Di zaman post-modern, bukan kecantikan yang dipuja. Namun isi, esensi, dan kualitas. Sudah bukan zamannya lagi bersaing dalam kecantikan. Saatnya para perempuan bersaing dalam intelektualitas, spiritualitas, dan akhlak. Percuma 'kan kalau cantik tapi dungu? Justru yang cantik nan dungu inilah yang akan mudah menjadi sasaran permainan dan mangsa buaya.

Jadi, bagaimana menurut Anda? Mitos atau faktakah kecantikan gadis Bandung?

16.30.04.08.2019

No comments:

Post a Comment