Kita semua, pastinya pernah
menderita penyakit flu atau influenza atau kita
pernah mendengar tentang penyakit
gondong, herpes, dan AIDS. Penyakit-penyakit-penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh virus.
MIKRO BIOLOGI
“ VIRUS “
M A K A L A H
Disusun Guna Melengkapi
Tugas Mata Pelajaran Biologi
Guru Pembimbing …………………..
Disusun Oleh :
………………………
MA . ……………..
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Asslamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut
asma Allah yang Maha kasih tak pilih kasih dan Maha sayang tak pandang sayang.
Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT yang Maha suci. Sholawat dan salam
senantiasa tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah SAW. Penerima wahyu untuk
pedoman bagi umat di zaman akhir. Yang berada dihadapan pembaca adalah materi Mata Pelajaran Biologi
Ada banyak kesulitan yang penulis alami dalam penyusunan
makalah ini, namun berkat ketekunan akhirnya penulis berhasil menyelesaikan
makalah ini.
Pada kesempatan
ini, penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang turut
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini, yaitu :
1.
………………. selaku Guru Mata
Pelajaran Biologi
2.
Teman-teman yang turut membantu
3.
Pihak -pihak lain yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu
Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun penulis mohon dari para pembaca.
Akhirnya, penulis
berharap semoga keberadaan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pati,
Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................................... i
Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ...................................................................................................... 1
1.3. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.4. Metode Penulisan ......................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan
2.1. Pengelompokan Virus
Berdasarkan Asam Inti yang Dimilikinya ................................ 2
2.2. Jenis-Jenis Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus ........................................................ 2
2.3. Cara Penularan dan
Pencegahan Penyakit Karena Virus .............................................. 7
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................... 8
3.2. Saran .............................................................................................................................. 8
Daftar Pustaka
BACA JUGA :
Berjumpa Iringan Jenazah di Jalan, Benarkah Membawa Sial ?
Terjawab ! Misteri, Kenapa Pensil Tukang bentuknya Gepeng
Kisah SMA versus Sarjana
5 Fakta dibalik “ TAHU BULAT ”
MANAJEMEN WAKTU (Baca Sebelum Menyesal)
INVESTASI DI SAAT NGANGGUR, Begini Caranya !
Berjumpa Iringan Jenazah di Jalan, Benarkah Membawa Sial ?
Terjawab ! Misteri, Kenapa Pensil Tukang bentuknya Gepeng
Kisah SMA versus Sarjana
5 Fakta dibalik “ TAHU BULAT ”
MANAJEMEN WAKTU (Baca Sebelum Menyesal)
INVESTASI DI SAAT NGANGGUR, Begini Caranya !
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kita semua, pastinya pernah
menderita penyakit flu atau influenza atau kita
pernah mendengar tentang penyakit
gondong, herpes, dan AIDS. Penyakit-penyakit-penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh virus.
Virus memiliki ukuran tubuh
yang sangat kecil atau memiliki ukuran ultra mikroskopik, sehingga kita tidak
bisa melihat virus dengan mata telanjang. Salah satu alat yang dapat digunakan
untuk melihat virus adalah Mikroskop
Electron Scaning.
Virus tidak dapat hidup di alam
secara bebas, melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain,
seperti : manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri. Virus ada yang bermanfaat bagi
manusia dan ada pula yang menimbulkan kerugian bagi manusia.
1.2. TUJUAN DAN MANFAAT.
A. Tujuan.
·
Mempelajari tentang jenis-jenis
penyakit yang disebabkan oleh virus, serta cara penularan dan pencegahan
penyakit-penyakit tersebut.
·
Mempelajari pengelompokan virus
berdasarkan asam inti yang dimilikinya.
B. Manfaat.
Manfaat yang diperoleh
yaitu agar kita dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam lagi
mengenai virus.
1.3. RUMUSAN MASALAH.
·
Jelaskanlah pengelompokan virus
berdasarkan asam inti yang dimiliki olehnya !
·
Jenis-jenis penyakit apa saja
yang disebabkan oleh virus ?
·
Bagaimana cara penularan dan
pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus ?
1.4. METODE PENULISAN.
Metode yang digunakan yaitu
Riset Deskriptif, yaitu metode yang
bertujuan untuk membuat deskripsi atau pencandraan secara sistematis, factual,
dan akurat mengenai fakta-fakta.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
PENGELOMPOKAN VIRUS BERDASARKAN ASAM INTI YANG DIMILIKI OLEHNYA.
Berdasarkan asam inti yang dimilikinya, maka virus
dibedakan atas 2, yaitu :
Virus yang asam intinya berupa DNA.
Virus menginfeksi sel inang, DNA
mengalami replikasai (penggandaan) menjadi beberapa DNA. DNA juga mengalami
transkripsi membentuk mRNA (RNA duta). RNA duta (mRNA) akan mengalami translasi
(penerjemahaan) untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel
inang, DNA dan protein virus mentranslasi membentuk enzim penghancur yang akan
menghancurkan membrane sel. Dengan demikian sel inang lisis (hancur) dan
virus-virus keluar dan siap menginfeksi sel inang baru. Virus yang asam intinya
berupa DNA misalnya virus herpes, bakteriofag, virus cacar.
Virus yang asam intinya berupa RNA.
Contoh virus RNA adalah HIV
penyebab penyakit AIDS. HIV memasukan RNA
ke dalam sel inang. RNA virus malakukan transkripsi balik membentuk hybrid
RNA-DNA dan akhirnya terbentuk DNA virus. Selanjutnya DNA virus (provirus)
masuk ke dalam inti sel inang, menyisip ke dalam DNA inang. Jadi, DNA inang
mengandung DNA virus (disebut provirus). DNA virus membentuk RNA duta yang
dikeluarkan dari inti. Di dalam sitoplasma, RNA virus membentuk protein virus.
Akhirnya protein virus dan RNA virus dirakit membentuk HIV.
2.2.
JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS.
Virus dapat menyebabkan
berbagai penyakit bagi manusia. Penyakit-penyakit ini, seperti :
a. Mata Belek.
Penderita mengalami sakit mata yang
sangat, mata berwarn amerah sekali dan mengeluarkan air mata, serta kotoran
mata yang banyak. Biasanya mata penderita agak mambengkak. Penyakit demikian
sering disebut sebagai mata belek atau belekan.
b.
Influenza.
Penyakit ini menyerang semua manusia.
Ada lebih dari 200 macam virus penyebab penyakit influenza yang telah
diketahui. Virus influenza sebenarnya menyerang saluran napas bagian atas,
hingga timbul ingus, batuk, suhu tubuh meningkat, nyeri otot, demam, dan selera
makan hilang. Penyakit ini sebenarnya tidak menimblkan kekebalan pada tubuh.
Orang yang baru saja sembuh dari influenza dapat terserang lagi. Sebenarnya
orang tersebut sudah kebal terhadap virus influenza yang baru menyerangnya.
Jadi, influlenza yang dideritanya kemudian disebabkan oleh virus influlenza
yang lain. Untuk menangkalnya, usahakan tubuh tetap sehat dengan makan dan
istirahat yang cukup.
Virus influlenza berbentuk bola. Asam
nukleatnya terdiri dari 8 bagian RNA yang beebeda di dalam kapsid. Kapsid
terdiri dari membran protein dan molekul glikoprotein. Virus flu burung
termasuk virus influlenza.
c.
Polio
Polio umumnya menyerang anak-anak.
Gejalanya adalah demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit
tenggorokan, mual, muntah, dan kadang disertai juga kaku leher dan tulang
belakang. Penyakit ini dapat disembuhkan. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan
bila virus menyerang selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf di otak
depan. Bila sel saraf itu berhubungan dengan serabut motor saraf tepi, dapat
membuat penderita lumpuh.
Masa inkubasi virus ini 3-35 hari,
tapi umumnya antara 7-14 hari. Sumber utama virus ini ialah dari usus orang
yang terinfeksi. Feses orang tersebut mengandung virus polio yang dapat menular
lewat mulut melalui makanan yang terkontaminasi olehnya. Di awal infeksi,
penyakit ini dapat disebarkan melalui infeksi saluran pernapasan. Vaksin polio
adalah vaksin salk dan sabin. Vaksin salk berfungsi mamproduksi antibody di
serum. Vaksin menetralkan virus yang virulen (mampu menginfeksi) saat memasuki
aliran darah dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat. Sementara vaksin
sabin mengandung virus polio yang sudah dilemahkan.
d.
Cacar.
Cacar menyerang tubuh dan menyebabkan
luka disekujur tubuh. Jika sembuh, meninggalkan bopeng pada tubuh dan wajah.
Virus cacar berbentuk seperti bata yang dilapisi oleh dua membran. Inti virus
terdiri dari pita ganda DNA. Virus ini dapat bertahan hidup di luar sel inang.
Cacar adalah penyakit yang akut, fatal, dan sering epidemik. Cacar menginfeksi
tubuh melalui saluran pernapasan. Gejala awalnya adalah menggigil, demam, sakit
kepala, sakit punggung, dan lesu. Luka pertama muncul di wajah kemudian
menyebar ke lengan atas, tangan, dan anggota badan. Masa inkubasi virus ini
biasanya 12-16 hari.
Sumber infeksi adalah orang
terinfeksi. Penyebaran penyakit terjadi melalui konta langsung, sekresi mulut,
hidung, dan benda terkontaminasi virus tersebut seperti tempat tidur dan
selimut. Cacar dapat diatasi dengan memberi vaksin cacar.
e.
Hepatitis.
Virus menyerang hati penderita hingga
mmbengkak, mengakibatkan empedu beredar ke seluruh tubuh sehingga kulit dan bola mata penderita
berwarna kuning. Itulah sebabnya penyakit ini disebut penyakit kuning. Ada 3
macam virus yang menyerang yaitu virus A, B, dan non A- B. virus non A-B
penyebab hepatitis C. yang paling berbahaya adalah virus B. Hepatitis
menyebabkan kerusakan hati yang mengakibatkan cairan darah masuk ke dalam rongga
perut. Perut penderita menjadi besar karena
terisi cairan tubuh dan darah. Penularannya melalui makanan dan minuman
yang tercemar virus atau melalui perlengkapan makan dan minum yang tidak
bersih. Saat ini sudah ditemukan vaksin untuk menangkalnya. Agar tidak
terserang, usahakan agar setiap anak
mengikuti program imunisasi hepatitis, juga perlu mengikuti imunisasi penyakit
lainnya yang diadakan secara bertahap. Selain itu hindari makanan dan minuman
di warung atau tempat-tempat yang tidak higienis.
f. Campak
(Morbili).
Campak
biasanya menyerang anak-anak. Gejala campak adalah demam tinggi,m mengigau,
batuk, mata pedih bila terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Di awal
fase inkubasi, virus berkembang biak di saluran pernapasan atas. Di akhir fase
inkubasi, virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama
kulit. Infeksi virus campak sering diikuti dengan infeksi sekunder oleh bakteri
penyebab pneumonia dan infeksi telinga.
f.
Rabies (Anjing Gila).
Virus rabies menyerang sistem saraf
pusat penderita. Virus rabies berbentuk seperti peluru dan dapat menginfeksi
semua hewan berdarah panas, misalnya anjing, kelelawar, serigala, dan kucing.
Gejala rabies pada manusia adalah seperti sakit kepala, gugup, demam, lesu, dan
lumpuh. Kemudian diikuti mengigau, tertawa tanpa sebab, dan koma. Penderita
mengalami hidrofobi (takut air).
Infeksi dapat terjadi karena gigitan
hewan yang terinfeksi, atau karena kontak luka terbuka dengan ludah hewan yang
terinfeksi. Masa inkubasi antara 10-14 hari sampai beberapa bulan.
Pengobatannya adalah denagn pemberian vaksin rabies.
g.
Herpes Simplex.
Virus ini menyerang membran lendir di
mulut, alat kelamin, mata, dan kulit. Kulit yang terserang terasa sakit dan
panas, memerah, melepuh.
Ada dua tipe virus penyebab herpes,
yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Tipe 1 biasanya menyerang bibir, mulut,
hidung, dagu, dan pipi. Umumnya menginfeksi bayi dan anak-anak. Virus ini dapat
berpindah melalui ciuman, berbagi alat makanan, dan handuk. Tipe 2 menyerang
alat kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual.
i. Gondong.
Gondong
(parotitis) berbeda dengan gondok akibat kekurangan yodium. Gondong disebabkan
karena serangan virus RNA, yang dapat menyerang otak, pankreas, kelenjar
parotid (di leher), dan jantung. Infeksi pada kelenjar parotid menimbulkan
bengkak di belakang telinga dalam waktu 18-21 hari setelah infeksi. Penyakit
ini mudah menular ke orang lain melalui
hidung dan mulut. Akan tetapi jika
seseorang telah sembuh dari penyakit gondong, dia akan memiliki kekebalan
terhadap penyakit ini.
j. Kanker.
Ada
kanker yang disebabkan oleh virus, ada yang disebabkan oleh faktor lain. Virus
yang menyerang dapat mengakibatkan sel pemderita membelah terus-menerus menjadi
kanker.
k.
AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome).
Acquired Immuno Deficiency Syndrome
artinya hilangnya sistem kekebalan. Penyebabnya adalah virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus). Virus masuk ke dalam darah, menyerang sel-sel putih
T4, yaitu sel darah putih yang dapat menawarkan racun penyakit yang masuk ke
dalam tubuh. Jika tubuh terinfeksi HIV maka sel T4 akan hancur dan tubuh tidak
mampu lagi melawan bibit penyakit.
Karena merupakan virus lisogenik,
virus HIV memerlukan waktu sektar 8 tahun untuk menghancurkan sistem kekebalan
tubuh penderita. Jika kekebalan tubuh penderita telah runtuh, maka bakteri yang
tidak berbahaya bagi orang lain sudah dapat mengakibatkan penderita terserang
penyakit. Seprti halnya penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit AIDS
belum ada obatnya. Karena belum ditemukan obatnay, maka penderita tinggal menunggu
waktu ajal yang akan tiba.
HIV ditularkan melalui hubungan
seksual, tranfusi darah, jarum suntik. Ibu yang mengidap HIV dapat menularkan
HIV kepada bayi dalam kandungannya. Sringkali penderita tidak merasa sakit
nmeskipun telah terlacak adanya virus di dalam tubuhnya. Namun secara perlahan,
gejala AIDS muncul. HIV tidak menular melalui jabat tanagn, ciuman, dan
peralatan rumah tangga. Cara menghindari HIV, yaitu :
· Tidak melakukan seks bebas,
· Menghindari narkoba, dan
· Mendapat donor darah dari orang yang sehat.
l. Penyakit Ebola.
Virus
ebola pada awalnya menyerang sejenis kera di hutan belantara Afrika. Disebut
virus ebola karena ditemukann di sungai Ebola di Zaire, Afrika. Pada tahun 1976
diketahui bahwa virus ini dapat menyerang manusia dan menimbulkan kematian.
Penderita mengalami pendarahan di sekujur tubuhnya. Pada manusia, mula-mula
virus tersebut menyerang sel darah putih makrofag dan jaringan fibroblast.
Virus menetap dan berkembang biak di jaringan tersebut. Selanjutnya virus
menyebar menembus organ-organ tubuh dan menyerang lapisan endothelium serta
jaringan ikat di bawahnya. Setelah seminggu penderita mengalami pendarahan di
dalam tubuhnya, pendeita akan mengalami kerusakan ginjal dan hati. Pada saat
seperti ini penderita mengalami demam, sakit kepala yang hebat, dan merasa
sangat capai. Berikutnya penderita mengalami pengumpulan darah dan pendarahan,
baik di dalam tubuh maupun di bagian luar tubuhnya, hingga akhirnya tak
tertolong lagi.
m. Demam Berdarah.
Demam
berdarah disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus Flavivirus. Ada
beberapa subtype virus ini, misalnya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. virus
ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Gejala penyakit ini adalahn demam atau
panas tinggi, sakit kepala, timbul bercak kemerahan pada kulit, mimisan, dan
pada tingkat yang lebih parah terjadi pendarahan pada organ-organ tubuh
sehingga dapat menyebabkan kematian. Pendarahan terjadi karena virus
menyebabkan trombosit (zat pembeku darah) mengalami penurunan jumlah.
n.
Cacar Air & Herpes Zoster.
Cacar air dan herpes zoster
disebabkan oleh virus yang sama, yaitu Herpes virus varicellae. Cacar air pada
anak-anak adalah penyakit rinagn, tetapi pada orang dewasa dapat menyebabkan
kematian. Masa inkubasi cacar air antara
14-16 hari. Virus terdapat di lender saluran pernapasan dan kemudian masuk ke
darah dan beredar ke tubuh, terutama kulit. Gejala cacar air adalah demam,
terbentuk gelembung kulit kering. Jika tidak terjadi infeksi bakteri luka akn
sembuh tanpa berbekas.
Herpes zoster adalah infeksi saraf
sensorik oleh H. varicellae. Herpes zoster terjadi pada orang dewasa yang
pernah terkena cacar air pada saat kecil. Infeksi zoster sangat pedih dan hanya
terdapat di sepanjang saraf sensori yang terinfeksi. Penderita dapat lumpuh
bila infeksi terjadi di sum-sum tulang belakang, tetapi umumnya dapat sembuh
dalam 2-4 minggu. Kedua penyakit tersebut saling berkaitan. Setelah cacr air
sembuh, virus tinggaldi jaringan saraf. Virus tersebut dapat menjadi aktif dan
bila kondisi tubuh penderita lemah dapat menimbulkan herpes zoster.
o.
Pilek (Selesma).
Pilek di sebarkan oleh ludah
penderita yang terinfeksi dan dari kontak langsung. Gejala penyakit ini tampak
dalam waktu 12-28 jam setelah terinfeksi. Gejalanya adalah tenggorokan kering,
mata berair, hidung mengeluarkan cairan, dan membran hidung membesar sehingga
susah bernapas. Pilek adalah penyakit ringan dan tidak berbahaya. Yang perlu
diwaspadai adalah infeksi sekunder oleh bakteri. Pilek tidak dapat diobati
dengan antibiotik. Antibiotik hanya berguna untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri.
Selain menyerang manusia, virus juga
ada yang menyerang hewan dan tanaman. Virus yang menyerang hewan, misalnya
rabies pada anjing, kucing, dan monyet, juga penyakit kuku dan mulut pada ternak
sapi, serta penyakit sampar pada ayam (tetelo). Penyakit-penyakit ini dapt
menyebabkan kematian pada hewan yang terinfeksi oleh penyakit-penyakit
tersebut.
Sedangkan pada tumbuhan, misalnya
penyakit mosaik (bercak-bercak warna kuning) pada tembakau, tomat, dan kentang,
juga penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, serta penyakit kerdil atau
penyakit tungro pada padi, yang menyebabkan pertumbuhan padi terhambat.
2.3.
CARA PENULARAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT KARENA VIRUS.
Sebagian besar virus masuk ke tubuh
manusia melalui mulut dan hidung, sebagian melalui kulit yang luka. Sebenarnya
di dalam tubuh kita terdapat sistem pertahanan yang dapat menyerang virus yang
masuk ke tubuh.
Obat-obatan antibiotic yang digunakan
dalam memerangi penyakit infeksi oleh bakteri tidak dapat digunakan untuk
mematikan virus. Sebenarnya obat antibiotik hanya berguna untuk mematikan
bakteri penyebab infeksi sekunder yang sering menyertai penyakit oleh virus.
Virus itu sendiri hanya dapat dilawan oleh daya tahan tubuh kita (antibody).
Terbentuknya antibody di dalam tubuh
dapat dirangsang secara buatan. Untuk merengsang seltubuh membentuk antibody,
tubuh di beri vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Setelah tubuh
membentukl antibody, tubuh akan kebal terhadap serangan penyakit. Virus juga
dapat dibuat vaksin, misalnya vaksin polio, hepatitis, rubella, dan cacar.
Vaksin merangsang sel-sel limfosit untuk menghasilkan antibody. Jadi, vaksin
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN.
Berdasarkan asam inti yang dimiliki
olehnya, maka virus dibagi menjadi dua, yaitu virus yang asam intinya berupa
DNA dan virus yang asam intinya berupa RNA.
Penyakit-penyakit yang disebabkan
oleh virus, seperti penyakit mata belek, influlenza, polio, cacar, campak
(morbili), hepatitis, rabies (anjing gila), herpes simplex, gondong, kanker,
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), ebola, demam berdarah, cacar air dan herpes zoster, serta pilek (selesma).
Virus masuk ke tubuh manusia lewat
hidung, mulut, dan kulit yang luka. Virus hanya dapat dilawan oleh daya tahan
tubuh kita (antibody). Antibody dapat dirangsang secara buatan, dengan cara
tubuh diberi vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Jadi, vaksin
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
SARAN.
Virus dapat dilawan dengan cara tubuh
diberi vaksin, karena dapat meningkatkan
sistem kekebalan pada tubuh kita. Oleh sebab itu, usahakan agar kita semua
telah mengikuti program imunusasi yang diadakan secara bertahap. Selain itu
hindari makan dan minum di warung atau tempat-tempat yang tidak higienis.
DAFTAR PUSTAKA
·
Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas X.
Malang. Penerbit Erlangga.
No comments:
Post a Comment