Terjawab ! Misteri, Kenapa Pensil Tukang bentuknya Gepeng

Berawal dari rasa ingin tahu saya yang besar, dan itu berlaku untuk apa saja yang secara ujug-ujug terlintas di pikiran.  Seperti sebuah ide atau inspirasi yang tidak bisa dengan sengaja saya karang dan rencanakan, namun itu terngiang begitu saja secara tiba-tiba di memori kepala.  Salah satu pertanyaan itu adalah kenapa Pensil Tukang Kayu didesain gepeng ?. Hehe.., mungkin tidak penting banget ya.., tapi saya yakin di antara pembaca pasti ada yang penasaran bukan ? oke akan saya jelaskan.

image source : google

Untuk memikirkan jawabannya awalnya saya kesulitan, akhirnya saya meminta bantuan mesin telusur google dan akhirnya menemukan beberapa jawaban, salah satunya adalah biar tidak mudah menggelinding ketika di bawa di atas genteng.  Namun saya merasa jawaban-jawaban tersebut kurang memuaskan, jadi saya akan mencoba memikirkan alternatif jawaban menurut asumsi pribadi saya.

Oke.., Chek it Out……

Pertama, Biar nyaman dan tidak gampang lepas ketika mau ditaruh di atas telinga si tukang, kan sudah jadi kebiasaan tukang kayu tuh naruh pensil dicepitkan di atas telinga.  Kalau bentuknya bulat seperti pensil umumnya pasti mudah terjatuh dan terasa ngganjel. :D

Kedua, Sependapat dengan jawaban yang saya dapat dari internet, supaya tidak mudah nggelinding saat ditaruh di mana saja, terutama ketika di bawa ke atas atap rumah.

Ketiga, Pensil biasa ketika diraut ujungnya akan terlalu runcing dan mudah patah, apalagi kalau dipakai nulis di media kayu, dipakai nulis di buku saja mudah patah bukan ? Nah…, kalau pensil tukang dibuat gepeng pasti ujung yang diraut akan lebih besar sehingga tidak mudah patah.

Keempat, Tentu ketika dipegang akan jauh lebih kuat dan hasil tulisannya akan lebih terlihat daripada pensil biasa.

Kelima,  Nah saya rasa ini yang paling penting, Pensil tukang kayu bentuknya gepeng biar nggak gampang ketukar sama pensil anaknya yang masih sekolah SD, hehe

Itulah misteri yang saya pecahkan, tentu tujuan dan maksud yang sesungguhnya hanya Produsen dan Tuhan yang tahu, :D