Sisi Pandang Lain

Memahami Sesuatu dari Perspektif yang Berbeda

Saturday, August 22, 2020

Akhirnya anakku punya adik baru dari istri baru suamiku (Cinta Ami Bag. 3)

Perang dingin antara Hendro dan kedua mertuanya semakin menjadi-jadi, Ami hanya bisa berharap dalam pilu menengahi panas dingin hubungan suami dan kedua orang tuanya tersebut lekas mereda. Tapi apa mau dikata ego masing-masing pihak tidak pernah menemui titik temu, sampai keadaan memaksa dinamika rumah tangga Ami memasuki babak baru yang lebih pelik.

Keadaan ekonomi yang semakin hari semakin rapuh seolah ikut-ikutan tidak berpihak kepada Hendro. Merantau ke negeri jiran menjadi satu-satunya pilihan bila hendak merubah nasib, kelak akan ia buktikan bisa menjadi selayaknya laki-laki dengan tanggung jawabnya. Pasti mertua bungkam dan akan baik-baik kepadanya, begitu piker Hendro yang diutarakan kepada Ami ketika berpamit sebelum menyeberangi samudera ke Australia.

Di kampung, Ami bekerja sebagai pramusaji sebuah rumah makan demi membiayai kebutuhan sehari-hari ia dan balitanya. Memang masih tinggal satu atap. Tapi ia tidak mau terlalu bergantung kepada kedua orang tuanya karena biar bagaimanapun ia sudah punya keluarga sendiri, beruntung ibu Hendro atau mertua Ami punya cukup waktu luang untuk dititipi cucunya saat ditinggal Ami bekerja delapan jam setiap hari.

Ami tidak berterus terang kepada kedua orang tuanya kalau Hendro di tanah rantau belum mendapatkan pekerjaan yang mapan, bisa-bisa malah suaminya semakin diejek orang tuanya. Ami hanya beralasan niatnya kerja di rumah makan sebagai untuk mengusir jenuh berdiam di rumah terus.

BERSAMBUNG.. 

No comments:

Post a Comment