Sisi Pandang Lain

Memahami Sesuatu dari Perspektif yang Berbeda

Saturday, April 14, 2018

Dukun Curhat

image source : gedubar.com

Pasti  ada banyak di antara kamu yang sehari-harinya terkenal sebagai sang konselor sejati, tempat tumpahan lirih dari bidadari-bidadari yang sedang terluka. Mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa kali kamu mendengar teman-teman cewekmu curhat tentang cowok mereka yang kurang ajar, tidak tahu diri. Tentang cowoknya yang sudah berubah jauh dari ketika mereka jadian pertama kali.

Mereka bingung kenapa cowok mereka tiba-tiba berlaku aneh, misalnya sering membatalkan janji atau tidak mau menjawab SMS. Ada juga mereka yang baru tahu bahwa cowoknya memiliki sifat abusive, sehingga mereka sering menerima tekanan mental atau perlakuan fisik yang tidak menyenangkan. Pokoknya seribu satu macam cerita yang membuat jiwa humanis dan heroik kamu bergetar ingin ’menyelamatkan’ si cewek cantik.. sambil diam-diam juga ngarep sama dia! Tapi entah mengapa, tak peduli berapa banyak nasihat yang kamu beri, tentang kenapa cowok itu seharusnya ditinggalkan, atau mengumpulkan bukti-bukti hubungan mereka tidak sehat, cewek itu tetap bersikeras untuk meneruskan hubungan dengannya.

Guys, ini adalah fenomena ajaib yang hampir bisa ditemukan dalam lembaran hidup cowok kesepian dan geng jomblo di seluruh dunia. Bahkan yang tidak jomblo pun pasti bakal sering mengalaminya.
Tidak usah heran, karena sebagai cowok, kita paling rentan terjangkit virus Messiah Complex atau Superhero Complex, yaitu ingin menjadi sang pahlawan yang ingin menyelamatkan dunia, atau dalam hal ini, seorang cewek dari genggaman cowoknya yang bajingan. Biasanya si cewek mulai dengan sedikit cerita, sekedar trailer saja tentang apa yang dia alami dengan cowoknya. Lama-kelamaan, dia mulai membeberkan full story keluhan tentang hubungan mereka. Mulai dari perlakuan yang tidak menyenangkan hingga yang sifat yang mentally abusive.

Siapa yang tidak akan tersentuh mendengar semua cerita seperti itu? Apalagi jika kamu tahu bahwa dirimu sama sekali tidak seperti itu tapi entah mengapa tetap jomblo.
Bahkan tidak jarang ada cowok yang memiliki ambisi untuk menjadi sang Curhat Master, yakni si cowok yang selalu bisa menjadi pundak tempat cewek-cewek menangis. Kamu berpikir, bukankah itu cara cerdas untuk mendapatkan cewek dengan mudah?

Cewek tidak bekerja dengan logika, kamu tidak bisa mengharapkan diberikan kesempatan untuk sebuah romance bila memulainya dengan menjadi Curhat Master. Ketika kamu menempatkan diri sebagai Curhat Master, cewek tidak akan melihatmu sebagai cowok yang menarik untuk sebuah hubungan romance. Melainkan mereka akan melihatmu sebagai salah satu komponen Support Circle.
Menjadi Curhat Master tidak akan banyak membantumu mendapatkan cewek yang kamu inginkan! Itu sama seperti kamu berharap bisa jago Bahasa Inggris dengan rajin membaca entri kamus setiap hari. Absurd.

Ketika masih kecil, kita cowok selalu sibuk dengan berbagai aktivitas permainan, dan komputer.  Apa yang dilakukan oleh para cewek ketika kita sedang asyik kejar-kejaran bola atau perang-perangan di lapangan? Mereka duduk dengan kalem di tempat teduh, berdiskusi tentang dunia yang terjadi di sekitar mereka. Gosip, curhat, keluhan, apa saja. Itulah ciri lifestyle cewek: komunal. Tipikal cara mereka bertahan hidup, yakni dengan memperlebar lingkaran komunitas mereka. Kami menyebut hal itu sebagai Support Circle, karena di sana para cewek akan saling membantu satu sama lain memecahkan masalah-masalah besar.

Kadang kumpulan cewek demikian tidak lebih dari orang buta yang menuntun orang buta lainnya, tapi itu tidak jadi masalah karena mereka tidak mementingkan nilai salah atau benar, melainkan lebih pada rasa kebersamaan, dan yang terutama, group sympathy. Nah, apa yang terjadi jika kamu mengambil peran sebagai Curhat Master kepada seorang cewek? Dia akan otomatis mengenalimu sebagai penghuni baru dalam Support Circle! Karena selama ini Support Circle selalu beranggotakan cewek, jadi KAMU juga akan DIPERLAKUKAN layaknya seorang teman CEWEK.
Jangan heran bila dia tidak pernah bisa melihat kamu sebagai cowok yang potensial untuk romance. Kamu bisa memiliki suasana yang sangat nyaman dan intim dengan cewek-cewek, mendengar cerita pribadi, bahkan melihat mereka menangis tersedu-sedu di pelukanmu.. tapi itu semua karena di indera mereka kamu memiliki ’aroma’ seperti teman ceweknya!

Bukan karena kamu spesial dibandingkan teman cowoknya yang lain, atau bahkan pacarnya yang bedebah itu. Bukan karena dia, jauh di dalam hatinya, tertarik dengan semua kebaikan dan kedewasaanmu dalam mendengarkan curhatannya.

Juga bukan karena kamu satu-satunya orang yang bisa mengerti dia dan menyelamatkan dia dari bahaya. Kamu tidak sehebat itu, sobat. Kalaupun dia membutuhkan seseorang untuk menyelamatkan dia dari hubungan yang berbahaya, maka dia pasti mencari seseorang yang berbau cowok banget. Jika kamu cukup berani untuk menyelidiki dengan seksama, kamu akan terkejut menemukan beberapa cowok-cowok lain YANG TIDAK PERNAH DIA CERITAKAN yang juga bermain sebagai Curhat Master juga persis sama sepertimu.

Cewek-cewek yang memiliki cowok bermasalah pasti memiliki SETIDAKNYA dua teman cowok yang selalu menjadi tempat curhatnya. Mereka biasanya adalah cowok-cowok yang tidak menyadari keberadaan cowok lainnya, menganggap dirinya spesial karena bisa menjadi sahabat intim, lalu berani menginvestasikan banyak tenaga, perhatian, bahkan juga uang agar suatu saat bisa mendapatkan sang cewek menjadi miliknya. Sekali lagi guys, it’s NOT going to work. Apa yang harus kamu lakukan bila bertemu, or bahkan ngarep, dengan cewek demikian? Lupakan saja. Dia tidak layak untukmu. Kamu hanya menjadi seorang dokter yang akan terus menangani masalah itu-itu saja.

Cewek itu akan mendengar nasihatmu, mengangguk-angguk seolah sudah mengerti, lalu PERGI DENGAN COWOK LAIN untuk beberapa lama sampai akhirnya dia kembali kepadamu dengan luka-luka.
Apapun yang kamu lakukan tidak akan bisa membuatnya berpaling padamu. Jika kamu menjelaskan betapa brengsek dan kurang ajar cowoknya, si cewek akan flashback ke masa lalu dan mengingatkan betapa mereka dulu sangat romantis. Harapannya bahwa sang cowok akan berubah malah semakin membesar.
Jika kamu memberi nasihat cara bersikap dan ’memberi pelajaran’ kepada sang cowok, tetap saja tidak berguna karena dia akan lupa dan clueless begitu berhadapan dengan sang cowok. Si cewek akan kembali kepadamu dengan perasaan gagal yang semakin besar, sehingga kamu jadi terjerat untuk terus meladeninya karena merasa bersalah tidak bisa memberikan solusi yang tepat sebelumnya. Betapa menjanjikannya posisi Curhat Master, itu tidak akan membawamu pada hubungan yang kamu impi-impikan. Cowok Dispenser; cewek datang ketika membutuhkan, lalu pergi jauh hingga nanti merasa haus lagi. Mendedikasikan hidupmu untuk menolong orang adalah hal yang mulia.

Satu-satunya yang bisa menyelamatkan cewek demikian adalah dirinya sendiri.  Jika kamu terus-menerus menyediakan dirimu sebagai sang penolong, sambil memendam ngarep, cewek itu tidak pernah bisa serius menyelesaikan masalahnya. Kamu harus bisa dengan berani mengurangi, kalau bukan menghapuskan, keterlibatanmu dalam Support Circle-nya.

Bukan karena kamu tidak peduli dengannya, tapi karena kamu adalah cowok dengan banyak kesibukan yang lebih penting daripada mengurusi urusan romance orang lain. Kamu sibuk bergaul dengan teman-teman yang asyik, memiliki agenda kegiatan yang menarik, mengisi harimu dengan petualangan yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang terus-terusan bermasalah dengan pacarnya. Jika kamu merasa menjadi Superhero dan Curhat Master adalah kegiatan yang menarik, kamu benar, TAPI itu kalau kamu tidak ngarep dengan sang cewek. Ada banyak cewek lain yang lebih bermutu di luar sana, kamu hanya perlu tahu bagaimana menemukan dan membuka hubungan dengan mereka. Masuklah sebagai cowok sejati. A glossy guy

Sumber : hitmansystem.com

No comments:

Post a Comment