image source : gedubar.com |
Pasti ada banyak
di antara kamu yang sehari-harinya terkenal sebagai sang konselor sejati,
tempat tumpahan lirih dari bidadari-bidadari yang sedang terluka. Mungkin sudah
tidak terhitung lagi berapa kali kamu mendengar teman-teman cewekmu curhat
tentang cowok mereka yang kurang ajar, tidak tahu diri. Tentang cowoknya yang
sudah berubah jauh dari ketika mereka jadian pertama kali.
Mereka bingung kenapa cowok
mereka tiba-tiba berlaku aneh, misalnya sering membatalkan janji atau tidak mau
menjawab SMS. Ada juga mereka yang baru tahu bahwa cowoknya memiliki sifat
abusive, sehingga mereka sering menerima tekanan mental atau perlakuan fisik
yang tidak menyenangkan. Pokoknya seribu satu macam cerita yang membuat jiwa
humanis dan heroik kamu bergetar ingin ’menyelamatkan’ si cewek cantik.. sambil
diam-diam juga ngarep sama dia! Tapi entah mengapa, tak peduli berapa banyak
nasihat yang kamu beri, tentang kenapa cowok itu seharusnya ditinggalkan, atau
mengumpulkan bukti-bukti hubungan mereka tidak sehat, cewek itu tetap
bersikeras untuk meneruskan hubungan dengannya.
Guys, ini adalah fenomena ajaib yang hampir
bisa ditemukan dalam lembaran hidup cowok kesepian dan geng jomblo di seluruh
dunia. Bahkan yang tidak jomblo pun pasti bakal sering mengalaminya.
Tidak usah heran, karena sebagai cowok, kita
paling rentan terjangkit virus Messiah Complex atau Superhero Complex, yaitu
ingin menjadi sang pahlawan yang ingin menyelamatkan dunia, atau dalam hal ini,
seorang cewek dari genggaman cowoknya yang bajingan. Biasanya si cewek mulai
dengan sedikit cerita, sekedar trailer saja tentang apa yang dia alami dengan
cowoknya. Lama-kelamaan, dia mulai membeberkan full story keluhan tentang
hubungan mereka. Mulai dari perlakuan yang tidak menyenangkan hingga yang sifat
yang mentally abusive.
Siapa yang tidak akan tersentuh mendengar semua
cerita seperti itu? Apalagi jika kamu tahu bahwa dirimu sama sekali tidak
seperti itu tapi entah mengapa tetap jomblo.
Bahkan tidak jarang ada cowok yang memiliki
ambisi untuk menjadi sang Curhat Master, yakni si cowok yang selalu bisa
menjadi pundak tempat cewek-cewek menangis. Kamu berpikir, bukankah itu cara
cerdas untuk mendapatkan cewek dengan mudah?
Cewek tidak bekerja dengan logika, kamu tidak
bisa mengharapkan diberikan kesempatan untuk sebuah romance bila memulainya
dengan menjadi Curhat Master. Ketika kamu menempatkan diri sebagai Curhat
Master, cewek tidak akan melihatmu sebagai cowok yang menarik untuk sebuah
hubungan romance. Melainkan mereka akan melihatmu sebagai salah satu komponen
Support Circle.
Menjadi Curhat Master tidak akan banyak
membantumu mendapatkan cewek yang kamu inginkan! Itu sama seperti kamu berharap
bisa jago Bahasa Inggris dengan rajin membaca entri kamus setiap hari. Absurd.
Ketika masih kecil, kita cowok selalu sibuk
dengan berbagai aktivitas permainan, dan komputer. Apa yang dilakukan oleh para cewek ketika
kita sedang asyik kejar-kejaran bola atau perang-perangan di lapangan? Mereka
duduk dengan kalem di tempat teduh, berdiskusi tentang dunia yang terjadi di
sekitar mereka. Gosip, curhat, keluhan, apa saja. Itulah ciri lifestyle cewek:
komunal. Tipikal cara mereka bertahan hidup, yakni dengan memperlebar lingkaran
komunitas mereka. Kami menyebut hal itu sebagai Support Circle, karena di sana
para cewek akan saling membantu satu sama lain memecahkan masalah-masalah
besar.
Kadang kumpulan cewek demikian tidak lebih dari
orang buta yang menuntun orang buta lainnya, tapi itu tidak jadi masalah karena
mereka tidak mementingkan nilai salah atau benar, melainkan lebih pada rasa
kebersamaan, dan yang terutama, group sympathy. Nah, apa yang terjadi jika kamu
mengambil peran sebagai Curhat Master kepada seorang cewek? Dia akan otomatis
mengenalimu sebagai penghuni baru dalam Support Circle! Karena selama ini
Support Circle selalu beranggotakan cewek, jadi KAMU juga akan DIPERLAKUKAN
layaknya seorang teman CEWEK.
Jangan heran bila dia tidak pernah bisa melihat
kamu sebagai cowok yang potensial untuk romance. Kamu bisa memiliki suasana
yang sangat nyaman dan intim dengan cewek-cewek, mendengar cerita pribadi,
bahkan melihat mereka menangis tersedu-sedu di pelukanmu.. tapi itu semua
karena di indera mereka kamu memiliki ’aroma’ seperti teman ceweknya!
Bukan karena kamu spesial dibandingkan teman
cowoknya yang lain, atau bahkan pacarnya yang bedebah itu. Bukan karena dia,
jauh di dalam hatinya, tertarik dengan semua kebaikan dan kedewasaanmu dalam
mendengarkan curhatannya.
Juga bukan karena kamu satu-satunya orang yang
bisa mengerti dia dan menyelamatkan dia dari bahaya. Kamu tidak sehebat itu,
sobat. Kalaupun dia membutuhkan seseorang untuk menyelamatkan dia dari hubungan
yang berbahaya, maka dia pasti mencari seseorang yang berbau cowok banget. Jika
kamu cukup berani untuk menyelidiki dengan seksama, kamu akan terkejut
menemukan beberapa cowok-cowok lain YANG TIDAK PERNAH DIA CERITAKAN yang juga
bermain sebagai Curhat Master juga persis sama sepertimu.
Cewek-cewek yang memiliki cowok bermasalah pasti
memiliki SETIDAKNYA dua teman cowok yang selalu menjadi tempat curhatnya.
Mereka biasanya adalah cowok-cowok yang tidak menyadari keberadaan cowok
lainnya, menganggap dirinya spesial karena bisa menjadi sahabat intim, lalu
berani menginvestasikan banyak tenaga, perhatian, bahkan juga uang agar suatu
saat bisa mendapatkan sang cewek menjadi miliknya. Sekali lagi guys, it’s NOT
going to work. Apa yang harus kamu lakukan bila bertemu, or bahkan ngarep,
dengan cewek demikian? Lupakan saja. Dia tidak layak untukmu. Kamu hanya
menjadi seorang dokter yang akan terus menangani masalah itu-itu saja.
Cewek itu akan mendengar nasihatmu,
mengangguk-angguk seolah sudah mengerti, lalu PERGI DENGAN COWOK LAIN untuk
beberapa lama sampai akhirnya dia kembali kepadamu dengan luka-luka.
Apapun yang kamu lakukan tidak akan bisa membuatnya
berpaling padamu. Jika kamu menjelaskan betapa brengsek dan kurang ajar
cowoknya, si cewek akan flashback ke masa lalu dan mengingatkan betapa mereka
dulu sangat romantis. Harapannya bahwa sang cowok akan berubah malah semakin
membesar.
Jika kamu memberi nasihat cara bersikap dan
’memberi pelajaran’ kepada sang cowok, tetap saja tidak berguna karena dia akan
lupa dan clueless begitu berhadapan dengan sang cowok. Si cewek akan kembali
kepadamu dengan perasaan gagal yang semakin besar, sehingga kamu jadi terjerat
untuk terus meladeninya karena merasa bersalah tidak bisa memberikan solusi
yang tepat sebelumnya. Betapa menjanjikannya posisi Curhat Master, itu tidak
akan membawamu pada hubungan yang kamu impi-impikan. Cowok Dispenser; cewek
datang ketika membutuhkan, lalu pergi jauh hingga nanti merasa haus lagi.
Mendedikasikan hidupmu untuk menolong orang adalah hal yang mulia.
Satu-satunya yang bisa menyelamatkan cewek
demikian adalah dirinya sendiri. Jika
kamu terus-menerus menyediakan dirimu sebagai sang penolong, sambil memendam
ngarep, cewek itu tidak pernah bisa serius menyelesaikan masalahnya. Kamu harus
bisa dengan berani mengurangi, kalau bukan menghapuskan, keterlibatanmu dalam
Support Circle-nya.
Bukan karena kamu tidak peduli dengannya, tapi karena
kamu adalah cowok dengan banyak kesibukan yang lebih penting daripada mengurusi
urusan romance orang lain. Kamu sibuk bergaul dengan teman-teman yang asyik,
memiliki agenda kegiatan yang menarik, mengisi harimu dengan petualangan yang
tidak bisa dilakukan oleh orang yang terus-terusan bermasalah dengan pacarnya.
Jika kamu merasa menjadi Superhero dan Curhat Master adalah kegiatan yang
menarik, kamu benar, TAPI itu kalau kamu tidak ngarep dengan sang cewek. Ada
banyak cewek lain yang lebih bermutu di luar sana, kamu hanya perlu tahu
bagaimana menemukan dan membuka hubungan dengan mereka. Masuklah sebagai cowok
sejati. A glossy guy
Sumber : hitmansystem.com
No comments:
Post a Comment