image source : kelascinta.com |
Gak ada pria yang gak dapet wanita karena dia
pemilih. Justru karena elo emang gak punya pilihan dan tidak mampu menciptakan
pilihan makanya elo jadi nunggu satu wanita selama 9 tahun!” Guys, salah satu
proses menjadi Glossy adalah mengenal diri sendiri dan membuang ilusi bodoh di
dalam diri kita. Alasan ‘pria pemilih’ dalam konteks tersebut adalah sebuah
defense mechanism yang berguna untuk alasan berikut ini:
- mencegah terlihat tidak laku oleh teman-teman,
- menutupi bahwa sebenarnya tidak tahu bagaimana cara mendekati lawan jenis,
- memberikan asumsi bahwa KITA cita rasa tertentu dan setiap wanita harus melalui proses seleksi yang cukup ketat, bukannya seperti pria putus asa yang siap menerima siapa saja yang datang ke arahnya.
Seorang pria layak menyebut dirinya ‘pria
pemilih’ bila dia mampu mendapatkan pilihan yang diinginkan ! Hanya ketika Anda
memiliki Power to Bargain atau Power to Buy, Anda boleh memakai paradigma dan
realita ‘pria pemilih’ karena Anda memilih dan memutuskan ‘produk’ terbaik yang
Anda inginkan.
Pada kenyataannya, bukan saja Anda tidak mampu
memilih sebuah ‘produk’ yang Anda inginkan, bahkan Anda sendiri belum memiliki
pilihan apapun. Defense mechanism yang menyelamatkan ego Anda tersebut
menghalangi untuk belajar kesalahan atau kekurangan apa yang perlu Anda
perbaiki. Anda memilih menipu diri, daripada menelan malu untuk mengakui diri
Anda tidak punya power untuk mendapatkan wanita yang Anda mau, malu mengakui
kalau Anda sebenarnya tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan wanita yang
diinginkan.
Kalau Anda sekarang ini baru saja ditolak oleh
wanita yang Anda suka, atau Anda sudah belasan tahun menjomblo dan usaha Anda
mendekati wanita selalu gagal. Apa Anda benar-benar merasa memiliki kemampuan
untuk memilih wanita manapun yang Anda inginkan untuk dijadikan partner? Atau
pikiran dan perasaan itu hanya muncul agar Anda terhindar dari rasa malu bahwa
Anda terus-menerus jomblo, tidak mengerti banyak soal cara mendekati wanita,
dan selalu berakhir pada penolakan?
sumber : hitmansystem.com
No comments:
Post a Comment