Sisi Pandang Lain

Memahami Sesuatu dari Perspektif yang Berbeda

Wednesday, September 27, 2023

Kritis Terhadap Praktik Beli Skripsi: Mahasiswa Harus Menjadi Pembuat Pengetahuan, Bukan Konsumen Plagiat

 

Semangat akademik dan pencapaian intelektual yang kuat adalah pilar dari keberhasilan pendidikan tinggi. Namun, semakin sering kita mendengar tentang mahasiswa yang memilih untuk membeli skripsi daripada menulisnya sendiri. Praktik ini merupakan kritik keras terhadap integritas akademik dan menunjukkan masalah serius dalam sistem pendidikan tinggi kita.

 

Kehilangan Tujuan Pendidikan Tinggi

Salah satu tujuan utama pendidikan tinggi adalah mengembangkan kemampuan kritis, analitis, dan pemecahan masalah pada mahasiswa. Ketika mahasiswa membeli skripsi, mereka melewatkan pengalaman berharga dalam melakukan penelitian, mengejar pengetahuan baru, dan mengembangkan keterampilan menulis yang esensial. Ini adalah penghianatan terhadap hakikat pendidikan.

 

Pentingnya Integritas Akademik

Integritas akademik adalah pondasi dari setiap institusi pendidikan tinggi yang dihormati. Memesan atau membeli skripsi adalah bentuk kecurangan akademik yang melanggar kode etik mahasiswa. Tindakan ini merusak integritas pribadi mahasiswa dan merusak reputasi lembaga pendidikan tinggi yang mereka hadiri.

 

Menciptakan Masyarakat yang Tidak Terpercaya

Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang akan membentuk masyarakat dan profesi mereka. Jika mereka membiasakan diri dengan kecurangan akademik saat di perguruan tinggi, apa yang akan mereka lakukan saat mereka terlibat dalam pekerjaan atau karier profesional? Ini menciptakan masyarakat yang tidak dapat diandalkan dan penuh dengan praktik tidak etis.

 

Menyusutkan Nilai Gelar

Skripsi adalah salah satu karya akademik yang menentukan keberhasilan dalam program pendidikan tinggi. Saat mahasiswa membeli skripsi, mereka tidak hanya mencuri pencapaian dari diri mereka sendiri, tetapi juga merendahkan nilai gelar mereka. Pemberi kerja dan masyarakat umum harus dapat mempercayai bahwa seseorang dengan gelar sarjana atau lebih tinggi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

 

Mengapa Ini Terjadi?

Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa mungkin memilih untuk membeli skripsi. Tekanan akademik yang tinggi, kurangnya pemahaman tentang proses penelitian, atau kurangnya keterampilan menulis yang memadai dapat menjadi faktor. Namun, alasan ini tidak dapat membenarkan tindakan kecurangan akademik.

 

Mengatasi Masalah Ini

Perguruan tinggi harus berperan aktif dalam mengatasi masalah ini. Mereka dapat meningkatkan pendampingan akademik, memberikan pelatihan yang lebih baik tentang penelitian dan keterampilan menulis, serta mengenakan konsekuensi yang tegas terhadap mahasiswa yang terlibat dalam praktik membeli skripsi. Selain itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa tindakan ini tidak hanya merugikan mereka sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik institusi mereka.

 

Penutup: Memulihkan Integritas Akademik

Memerangi praktik membeli skripsi adalah tanggung jawab bersama antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat. Mahasiswa harus diingatkan tentang nilai integritas akademik dan pentingnya menjadi pembuat pengetahuan yang jujur dan bertanggung jawab. Hanya dengan mengembalikan integritas akademik, kita dapat menjaga kualitas pendidikan tinggi dan memastikan bahwa mahasiswa benar-benar siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

No comments:

Post a Comment