Sisi Pandang Lain

Memahami Sesuatu dari Perspektif yang Berbeda

Wednesday, May 26, 2021

Salah Niat Kuliyah

 

“ sudah capek saya Min nyari kerja kesana kemari ” curhat Giyo ke Gimin ketika kongkow di pos ronda berduaan.

“ emangnya yang kau cari itu kerjaan yang kek gimana? Lha kok sulit amat, udah hampir setahun nggak dapat-dapat “.

“ yaa setidaknya yang sesuai sama ijasahku lah “.

“ Gitu ya?, tadinya kupikir kau salah satu anak muda yang beruntung di kampung kita ini. Sejak kecil di sekolahkan di sekolah bagus, SMP-SMA-sampai Kuliah di kampus yang ternama, lha kok makin kesini makin kasihan malah aku sama kau, tersiksa banget keknya.. wkwkwk “

“ wow.. dancuk koen…, lha mau gimana lagi, aku harus mikiran orang tua juga dong. Mereka akan malu kalau anaknya nganggur kelamaan atau kerja yang biasa-biasa saja sama kayak yang nggak sarjana”.

“ Lhah emang orang sekampung sini akan kompak ngejek atau ngolok-ngolok keluargamu? ”

“ Ya pastinya.., kata ibuku sebagian emak-emak sudah ada yang nggunjingin diriku karena terlihat lontang lantung nongkrong di pos ronda “

“ Yaa kan nggak semuanya Yo, kalo emak-emak yang hobi nggosip apapun emang bisa jadi bahan lah, kau itu hanya salah satunya. Seperti apapun keadaanmu pasti akan ada aja yang digunjingin “

“ Pusing sekali Min ada di posisiku, yang nampak emang kelihatan enak, tapi beban moralnya ini lho yang berat “

“ Yaa harusnya dulu kau tolak saja ambisi ortumu yang minta kau jadi sajana “

“ Wow nggak semudah itu perguso.., kau tau sendiri ortuku dikenal kaya raya di kampung ini, malu dong kalau anaknya nggak kuliah “

“ Yaa kan sekarang sudah terlanjur terjadi, yang bisa kau lakukan saat ini adalah memberi paham ke ortumu bahwa kuliah itu dalam rangka menimba ilmu yang lebih tinggi, bukan semata mencari ijasah atau mendapat gelar sarjana “

“ Lhadalah, nanti malah timbul masalah baru lagi! Kau tau kalau aku selama kuliah itu nggak sungguh-sungguh, nggak ada mata kuliah satupun yang aku mateng di situ. Kau juga tau sendiri kalau aku ini minatnya di dunia seni, malahan orang tua minta ambil jurusan ekonomi”

“ Waduuh, rumit juga ya. Tapi emang yang kayak gitu umum terjadi sih Yo, bukan kau saja yang ngalamin. Sangat banyak sekali orang tua atau anak yang sejak awal salah niat kuliyah. Mereka nggak menakar kapasitas diri dan keadaan terlebih dahulu, asal daftar kuliyah saja. Padahal kuliyah itu butuh proses yang lama bertahun-tahun pun ongkos yang tidak sedikit. Kalau macam keluargamu mah paling nanggung malu saja, kalau mereka yang ekonominya pas-pasan…. Alih-alih bermaksud mendapatkan masa depan yang lebih baik malah nggak dapat apa-apa. Lamar kerja di perusahaan nggak dapat-dapat karena banyak saingan, sawah ladang udah terlanjur dijual buat ongkos kuliah dulu. Mau kerja seadanya gengsi karena status sarjananya”.

No comments:

Post a Comment