Sisi Pandang Lain

Memahami Sesuatu dari Perspektif yang Berbeda

Thursday, July 9, 2015

INVESTASI DI SAAT NGANGGUR, Begini Caranya !

Bila berbicara investasi, yang terlintas di benak kita pasti tentang menanam saham, membeli tanah/properti, membeli emas, dan barang-barang kongkret lainnya, yang dapat diharapkan memberikan keuntungan di masa mendatang.  Menurut wikipedia bahasa Indonesia Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Nah, sudah jelas bukan apa itu investasi ?, pastinya ada yang sudah tahu dan ada yang baru sedikit-sedikit tahu, yang jelas untuk berinvestasi kita harus merogoh kocek dari kantong kita. Lalu bagaimana bisa investasi di kala nganggur ? padahal nganggur adalah identik dengan kantong kering, kalaupun masih punya simpanan pasti hanya akan kita pakai dikala ada kebutuhan mendesak saja.
Bagi pembaca yang sudah sering ikut seminar bisnis, membaca buku-buku manajemen, atau menyaksikan motivator di TV tentunya pernah dijelaskan bahwa investasi tidak hanya berupa “fisik” saja seperti yang saya singgung di atas (tanah, property, emas, dll), tapi investasi bisa saja berupa “non fisik”.  Apa investasi non fisik itu ? Sumber Daya Manusia, ya SDM adalah bentuk investasi non fisik.  Itulah mengapa sebabnya dewasa ini banyak yang berbondong-bondong membangun kwalitas SDM dengan mengejar strata pendidikan yang tinggi dengan harapan akan mendapat jaminan kesejahteraan di masa mendatang. Walaupun yang terjadi malahan ratusan ribu sarjana dari diploma sampai S2 lontang lantung tak jelas arahnya, tapi bukan itu poinnya, biarkan saja mereka tetap mengejar mitos bahwa strata pendidikan yang tinggi akan berbanding lurus dengan jumlah rejeki, poin yang saya maksud adalah bahwa investasi non fisik itu memang ada, namun bentuk investasi non fisik itu banyak macamnya, bukan hanya “pendidikan formal” saja.
Oke, intronya saya cukupkan sampai di sini saja. Saya tidak akan ingkar janji, mari kita bicarakan bagaimana caranya BER-INVESTASI DI SAAT NGANGGUR, begini kira-kira caranya :
1.      MAKAN DAN TIDUR
2.      NONTON TV
3.      MAIN GAME
4.      KLUYURAN

LHO !!! investasi macam apa itu ?, itu mah aktivitas mainstream yang tiada berguna.  Eits tunggu dulu …!, mulai sekarang kita harus berhenti mengukur dan mengasumsikan segala sesuatu dengan diri kita sendiri.  Sesuatu yang kelihatannya biasa saja menurut kita, bisa jadi menjadi hal yang luar biasa bagi orang lain, sebuah kaleng bekas mungkin tidak lebih dari sampah bagi kita, tapi di tangan orang lain bisa menjadi sebuah karya (kerajinan) yang bernilai jual.
Nah seperti itulah gambarannya, makan, nonton TV, kluyuran bagi seseorang mungkin perbuatan sehari-hari yang terlewati begitu saja, tapi bagi orang yang cerdas itu bisa menjadi sebuah investasi.  Mari kita coba bahas satu persatu.
1.      MAKAN DAN TIDUR
Makan dan tidur adalah sebuah kebutuhan biologis yang sangat vital dan wajib dipenuhi oleh setiap manusia, dimana dari pola makan dan tidur akan didapat kualitas kesehatan dari tubuh seseorang.  Tidur yang teratur, makan makanan yang sehat dan dengan gizi berimbang akan membuat tubuh dalam kondisi prima, tidak mudah sakit, dan bertenaga.  Sebaliknya jam tidur yang tidak teratur dan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat akan memiliki konskuensi tubuh yang lemah.

“ Di dalam tubuh yang sehat, tertanam jiwa yang kuat” begitulah informasi dari pepatah lama, dan teryata memang benar, itulah investasi yang didapat dari Makan dan Tidur, investasi kesehatan.  Bayangkan saja bila hal-hal yang buruk terjadi pada tubuh kita (semoga tidak akan terjadi), ratusan ribu bahkan sampai ratusan juta akan digelontorkan demi kesembuhan.  Dalam kacamata bisnis ini jelas kerugian yang besar, mengeluarkan uang sangat besar untuk hal yang sia-sia, Lho kok sia-sia ?? kan untuk berobat, kesehatan kan memang mahal harganya !!, iya itu memang betul, namun bila kita lebih bisa menjaga kesehatan sedini mungkin maka kita tidak perlu menggelontorkan uang begitu banyak untuk berobat, “Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati”.  Penyakit kan datangnya dari Tuhan ?? iya memang betul, tapi jangan lupa, Kesehatan datangnya juga dari Tuhan, milih yang mana ?? bukankah Tuhan selalu memerintahkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, memilih makanan yang halal dan baik, menggunakan malam untuk istirahat dan tidur, apa itu belum cukup untuk dijadikan bukti bahwa Tuhan pun ingin manusia memilih Sehat atau Sakit ??
Dengan tubuh yang sehat dan prima kita akan siap setiap saat untuk menyambut ketika sebuah peluang dating, itulah mengapa makan dan tidur adalah sebuah investasi non fisik yang sangat menentukan keberhasilan kita.

2.      NONTON TV
Bila selama ini pembaca ada yang lagi gandrung nonton serial “9 Manusia Harimau”, “Ganteng-Ganteng SeringGalau” dan sinetron-sinetron yang tidak berkwalitas lainnya.  Atau yang lebih suka menyasikan acara-acara nyanyi dan acara-acara lain yang gak jelas maksudnya, sebaiknya pembaca harus cepat-cepat  insaf, hehe
Maaf bila terkesan men-justifikasi secara sepihak, namun ada baiknya pembaca mengambil sumber lain yang lebih kredibel, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) misalnya, KPI pasti lebih memiliki data-data acara TV apa yang tidak berkwalitas.
Terlepas dari itu semua, sebenarnya kita sebagai manusia pastilah dibekali akal dan naluri, pasti tahu tontonan apa yang hanya sekedar tontonan, dan mana tontonan yang bisa juga sebagai tuntunan.  Sejauh mana TV kita dirumah memberi inspirasi dan pengetahuan, atau bahkan malah menjadi racun dalam fikiran.

Beberapa pakar mengatakan bahwa tontonan TV akan mempengaruhi TOP of MAIN (alam bawah sadar/pola pikir) manusia, karna kenyataannya menonton TV adalah aktifitas yang terus menerus dilakukan (continues), itulah mengapa TV disebut-sebut sebagai media informasi yang paling efektif karna berupa audio visual.
Bila selama kurun waktu tertentu selama nganggur kita manfaatkan untuk melihat tayangan TV yang positif, informatif, dan inspiratif, maka secara sadar kita telah melakukan investasi yang sangat berharga.  Investasi informasi, pengetahuan, motivasi, dan pola pikir yang nantinya akan sangat berguna diterapkan di dunia kerja.

3.      MAIN GAME
Game apakah yang saudara sukai ? mari kita jangan terlalu parno dengan yang namanya game, sebagian besar orang tua takut bila anak-anaknya berkenalan dengan yang namanya game, takut kecanduan, takut nggak mau belajar, dan ketakutan-ketakutan lainnya, game yang dimaksud di sini adalah game di era modern yang dapat dimainkan di PS, gadget, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. 

Pendapat negatif tentang game tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar, karna apapun itu bila dilakukan dalam porsi yang tidak sepatutnya hasilnya pun akan negatif. Makan, tidur, belajar, bekerja, dsb bila terlalu over time maka akan berdampak tidak baik.  Game akan menjadi sangat bermanfaat bila dalam porsi yang tepat, Bahkan banyak penelitian yang menyebutkan anak usia belajar yang suka main game (namun tidak berlebihan) cenderung lebih cerdas ketimbang yang tidak suka main game.
Poin yang perlu digaris bawahi adalah, mainkanlah game yang di dalamnya terdapat prinsip “memecahkan masalah”.  Banyak kita jumpai orang yang kurang jenius lebih dapat mengatasi masalah ketimbang orang yang jenius, kuncinya ada pada kecerdasan emosional, bukan kecerdasan intelektual,  dan kita dapat mengasah kecerdasan emosional dengan sering bermain game yang di dalam permainannya ada tahapan-tahapan yang mengharuskan kita berfikir cepat, jeli, menyusun strategi, percaya diri, dll
Kapan lagi kita harus praktek langsung menyusun strategi bila bukan dalam game, pada saat kita nganggur.  Itulah mengapa main game bisa dijadikan salah satu investasi mengasah kecerdasan emosional.

4.      KLUYURAN
Kluyuran yang tak jelas hanya akan membuang waktu, menghabiskan duit untuk beli BBM, resiko kecelakaan di jalanan, ditambah ancaman kena tilang pak polisi bagi yang tidak punya SIM, atau kendaraan yang dipakai ternyata bodong alias nggak ada surat-suratnya.


Bagi pengangguran yang cerdas, pasti akan memanfaatkan masa-masa nganggurnya untuk hal-hal yang positif, termasuk memasukkan agenda kluyuran dalam jadwalnya.  Nah.., bagaimana tips biar hobi kluyuran bisa menjadi investasi yang menjanjikan ? begini :
Pertama : bila orientasi kita adalah untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses kita bisa melakukan survey pasar saat kluyuran, mengunjungi teman-teman lama untuk memperluas jaringan, atau bahkan mencari kenalan baru untuk dijadikan relasi.  Bisa juga kita melakukan studi banding di tempat-tempat usaha yang berbeda.  Kapan lagi kita akan memiliki banyak waktu untuk melakukan itu semua kalau tidak pas nganggur ?
Kedua : bila impian kita cukup simple untuk menjadi seorang pegawai atau karyawan, kluyuran dapat kita jadikan rutinitas untuk mencari sumber-sumber informasi lowongan pekerjaan, entah sebagai pegawai swasta atau negeri.  Dan bila kita mau kita bisa melakukan kunjungan yang intens terhadap seseorang yang kelihatannya memiliki potensi untuk kita jadikan batu loncatan agar mencapat tujuan kita, tidak mustahil dengan frekwensi kunjungan yang tinggi seseorang akan menjadi sangat dekat dengan kita, dan secara otomatis bila suatu saat ada peluang kerja, kita lah yang akan direkomendasikan untuk mengisinya.

Saya kira cukup di sini dulu ngobrol kita, disambung di postingan selanjutnya, OK ! ^___^,   yang terpenting adalah, kita harus merubah mainset kita, kita harus selalu berfikir dan bersikap positif terhadap semua hal. Apapun dan bagaimanapun bisa menjadi bermanfaat bila kita pandai-pandai memanfaatkannya, walau itu sampah sekalipun. 

No comments:

Post a Comment