tag:blogger.com,1999:blog-59086467420954259612024-02-19T10:34:36.802+07:00Sisi Pandang LainMemahami Sesuatu dari Perspektif yang BerbedaSaiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.comBlogger190125tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-14267458619700774172023-09-29T21:02:00.003+07:002023-09-29T21:02:38.443+07:00Misteri Romantis yang Abadi: Mengapa "Titanic" Tetap Populer Hingga Saat Ini<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIta7hy_yzm_g5dR_qfvhyphenhyphentHjr12VJowCMsKXBpxXsjDJNT2lwolK-sCuCK9x9e3bx_BdvvEr8B-JAWCg-IJWAjtq0C-bAO82hAorPVYyq3lyrX38DFGJiEgIFHEeW_Kupts3BDxqyVg1SgCVvnZfh_aXBVHTfsgP5hlW2jaFP7WxPrkK5LAjNRBGuSEw/s290/jack%20and%20rose.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="203" data-original-width="290" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIta7hy_yzm_g5dR_qfvhyphenhyphentHjr12VJowCMsKXBpxXsjDJNT2lwolK-sCuCK9x9e3bx_BdvvEr8B-JAWCg-IJWAjtq0C-bAO82hAorPVYyq3lyrX38DFGJiEgIFHEeW_Kupts3BDxqyVg1SgCVvnZfh_aXBVHTfsgP5hlW2jaFP7WxPrkK5LAjNRBGuSEw/s1600/jack%20and%20rose.jpg" width="290" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><span> </span><span> </span>Film "Titanic" yang disutradarai oleh James
Cameron, dirilis pada tahun 1997, tetap menjadi salah satu film paling populer
dan ikonik dalam sejarah perfilman. Dengan kisah cinta epik antara Jack Dawson
(diperankan oleh Leonardo DiCaprio) dan Rose DeWitt Bukater (diperankan oleh
Kate Winslet) yang berlatar belakang tenggelamnya kapal Titanic, film ini telah
menarik hati penonton di seluruh dunia selama lebih dari dua dekade. Mengapa
"Titanic" tetap populer hingga saat ini? Mari kita telusuri beberapa
alasan utamanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">1. Kisah Cinta yang Abadi<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Salah satu alasan utama popularitas "Titanic"
adalah kisah cinta yang mendalam antara Jack dan Rose. Cerita mereka yang
berawal dari pertemuan yang tidak biasa di atas kapal mewah tersebut membawa
penonton dalam perjalanan cinta yang penuh gairah dan tragis. Kemampuan mereka
untuk mengatasi perbedaan kelas sosial dan tantangan yang dihadapi selama
tragedi kapal Titanic membuat kisah cinta mereka menjadi ikon romansa abadi
yang menginspirasi banyak orang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">2. Ketangguhan dan Keindahan Kapal Titanic<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Film ini juga menampilkan dengan indah ketangguhan dan
keindahan kapal Titanic yang megah. Set desain yang luar biasa dan rekonstruksi
kapal yang cermat menjadikan penonton merasa seolah-olah mereka berada di atas
kapal tersebut. Detail-detail seperti orkestra bermain di tengah malam dan
pesta mewah di salon kelas satu menghadirkan nuansa kemewahan kapal Titanic
yang menghipnotis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">3. Kehebatan Sinematografi dan Efek Khusus<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">"Titanic" mendapatkan pengakuan yang pantas atas
sinematografinya yang mengagumkan dan efek khusus yang luar biasa. Adegan
tenggelamnya kapal dan ketegangan yang tercipta selama bencana tersebut
digambarkan dengan begitu dramatis dan memukau. Ini membawa penonton ke dalam
pengalaman yang mendalam dan emosional.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">4. Kemunculan Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kemunculan Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet sebagai Jack
dan Rose adalah salah satu momen penting dalam karier akting mereka. Kedua
aktor ini memberikan penampilan yang brilian dan menghidupkan karakter-karakter
tersebut dengan sangat baik. Kekimiaan mereka sebagai pasangan membuat kisah
cinta dalam film ini begitu meyakinkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">5. Soundtrack yang Mengharukan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Soundtrack film ini, terutama lagu "My Heart Will Go
On" yang dinyanyikan oleh Celine Dion, telah menjadi salah satu lagu tema
paling ikonik dalam sejarah musik film. Lagu ini tidak hanya memberikan
sentuhan emosional yang mendalam pada film, tetapi juga menjadi lagu yang
melekat dalam ingatan banyak orang, mengingatkan mereka pada kisah cinta Jack
dan Rose.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">6. Daya Tarik Universal<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">"Titanic" memiliki daya tarik universal yang
membuatnya relevan untuk penonton dari berbagai lapisan usia dan budaya.
Kisahnya tentang cinta, kemegahan, dan tragedi adalah tema-tema yang dapat
dicerna oleh siapa saja, di mana saja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam akhirnya, "Titanic" tetap populer
karena kemampuannya untuk menangkap esensi kisah cinta dan tragedi dengan cara
yang begitu memukau. Film ini adalah karya seni yang menghibur, menginspirasi,
dan menggerakkan hati penonton selama bertahun-tahun, dan tetap akan menjadi
salah satu film paling ikonik dalam sejarah perfilman.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-58369985868789417432023-09-29T20:50:00.002+07:002023-09-29T20:50:36.702+07:00Mengapa Iron Man dan Spider-Man Menjadi Superhero yang Paling Terkenal<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY3OLyQdoJwiArx-NOMQO2uvTj_LWDdmg_WMrgJjxQvkpOK3ABuHtDBay_dKhODW557rAI5q0OB_NBbuDdJzOq_l1DIsW-D1G361Fo0iK_cJvbSXqjdqG4xzRnqGXWArahuz9TINqjF78HetblrPeQfM5wyQeFQRfS8YeqD4fPek_6Qq7HFElwbBV8c00/s1820/ironman%20dan%20spiderman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1013" data-original-width="1820" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY3OLyQdoJwiArx-NOMQO2uvTj_LWDdmg_WMrgJjxQvkpOK3ABuHtDBay_dKhODW557rAI5q0OB_NBbuDdJzOq_l1DIsW-D1G361Fo0iK_cJvbSXqjdqG4xzRnqGXWArahuz9TINqjF78HetblrPeQfM5wyQeFQRfS8YeqD4fPek_6Qq7HFElwbBV8c00/w392-h218/ironman%20dan%20spiderman.jpg" width="392" /></a></div><br /> <p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam
jagat Marvel, ada banyak superhero dengan beragam kekuatan dan cerita yang
mengagumkan. Namun, ketika kita berbicara tentang popularitas yang tak
tertandingi, dua nama yang selalu muncul adalah Iron Man dan Spider-Man.
Mengapa dua karakter ini telah menjadi ikon superhero yang paling terkenal?
Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami fenomena ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">1. Kemiripan dengan
Manusia Biasa<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Salah satu daya tarik utama
dari Iron Man (Tony Stark) dan Spider-Man (Peter Parker) adalah bahwa mereka
adalah karakter yang relatable. Tony Stark adalah seorang jenius miliuner
dengan bakat teknologi yang luar biasa, tetapi ia juga memiliki kelemahan dan
kekurangan manusiawi. Peter Parker adalah seorang remaja biasa yang menghadapi
masalah seperti sekolah, pekerjaan paruh waktu, dan kehidupan sosial yang
kompleks. Kedua karakter ini memperlihatkan bahwa bahkan dengan kekuatan luar
biasa, mereka tetap manusia dengan masalah dan perjuangan mereka sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">2. Kecemerlangan
Teknologi dan Desain Kostum<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Iron Man memikat banyak
penggemar dengan teknologi canggihnya dan desain armor yang futuristik. Setiap
kali kita melihat Tony Stark memakai armor Iron Man, kita dibawa ke dalam dunia
yang penuh dengan inovasi dan kecanggihan teknologi. Ini memberikan daya tarik
tersendiri bagi penggemar sains dan teknologi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Sementara itu, Spider-Man
menghadirkan desain kostum yang ikonik dan jaring laba-laba yang tak
terlupakan. Kostum merah dan biru dengan logo laba-laba besar di dadanya telah
menjadi simbol yang sangat dikenal di seluruh dunia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">3. Cerita Narasi
yang Mendalam<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kedua karakter ini juga
memiliki cerita narasi yang mendalam. Tony Stark adalah seorang playboy kaya
yang mengalami transformasi menjadi pahlawan ketika ia menemukan tanggung
jawabnya untuk menggunakan teknologi canggihnya untuk melawan kejahatan. Peter
Parker adalah seorang remaja yang mengalami perubahan hidup besar ketika ia
mendapatkan kekuatan laba-laba. Keduanya menghadapi konflik internal dan
pertarungan yang memungkinkan penonton merasa terhubung dengan perjuangan
mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">4. Aktor yang
Memainkannya dengan Brilian<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam adaptasi filmnya, Iron
Man diperankan dengan brilian oleh Robert Downey Jr. yang membawa karakter Tony
Stark ke dalam kehidupan. Begitu pula, Tobey Maguire dan Tom Holland memberikan
penampilan yang kuat sebagai Spider-Man. Aktor-aktor ini membawa
karakter-karakter tersebut dengan begitu baik sehingga mereka menciptakan
hubungan emosional dengan penonton.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">5. Kesuksesan dalam
Media Hiburan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kedua karakter ini telah
sukses dalam berbagai media hiburan, termasuk film, komik, serial TV, dan
permainan video. Film-film Iron Man dan Spider-Man telah menjadi blockbuster,
menarik penonton dari berbagai usia. Komik-komik mereka juga terus mendapatkan
penggemar setia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam
kesimpulan, Iron Man dan Spider-Man telah menjadi superhero yang paling
terkenal karena kombinasi dari karakter manusiawi mereka, teknologi dan desain
yang mengagumkan, cerita narasi yang mendalam, penampilan aktor yang kuat, dan
kesuksesan dalam berbagai media hiburan. Mereka adalah karakter yang telah
merajai hati penggemar superhero di seluruh dunia dan akan terus menjadi ikon
dalam dunia komik dan film.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-23659958427535406472023-09-29T20:33:00.004+07:002023-09-29T20:33:50.018+07:00"Sisi Lain Rokok: Manfaat Tersembunyi dalam Keseharian"<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_lmeQiayk2nnLyKJ6-YPH9EVd62Np6KiATnvlAdEbj3kdRbXkX1bvSSgyhbaKaP1cvdAjGL4bxCl34Scjiv1_NOC_P97KELVTiiFb8dXGKVp1ukY3HFu3culXGZVDPKODHTSJFhoD7XjJoOnioj8Bqy8Te37BxCTNhy8C-x9va80bycZLO25V1BbBHw/s526/cewek%20cantik%20merokok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="526" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_lmeQiayk2nnLyKJ6-YPH9EVd62Np6KiATnvlAdEbj3kdRbXkX1bvSSgyhbaKaP1cvdAjGL4bxCl34Scjiv1_NOC_P97KELVTiiFb8dXGKVp1ukY3HFu3culXGZVDPKODHTSJFhoD7XjJoOnioj8Bqy8Te37BxCTNhy8C-x9va80bycZLO25V1BbBHw/s320/cewek%20cantik%20merokok.jpg" width="320" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Rokok
selama ini telah dikenal sebagai produk yang memiliki dampak buruk terhadap
kesehatan dan ekonomi. Namun, di balik stigmatisasi ini, ada beberapa manfaat
yang jarang dibicarakan yang bisa ditemukan dalam keseharian. Artikel ini akan
membahas sisi lain dari rokok dan bagaimana mereka dapat memberikan manfaat
pada kehidupan sehari-hari.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Koneksi Sosial<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Rokok sering menjadi alat untuk memulai percakapan atau
berbasa-basi dengan orang yang tidak dikenal. Saat Anda menawarkan rokok kepada
seseorang atau menerima tawaran dari orang lain, itu bisa menjadi awal
pertemanan yang unik. Banyak hubungan sosial yang dimulai dengan pertukaran
sebatang rokok.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Mengatasi Kebosanan<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Rokok bisa menjadi teman setia ketika Anda merasa bosan atau
perlu mengusir rasa ngantuk. Saat bekerja lembur sendirian atau menunggu di
tempat yang membosankan, merokok dapat membantu mengisi waktu dengan lebih
menyenangkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Mengurangi Rasa Cemas<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Beberapa orang merasa bahwa merokok dapat membantu meredakan
rasa cemas. Meskipun ini bukan solusi yang sehat atau aman, beberapa individu
merasa bahwa merokok memberikan efek relaksasi yang sementara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Menghindari Ketidaknyamanan Sosial<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Di beberapa situasi sosial, seperti saat berkunjung ke warung
atau kafe, kita mungkin merasa terpaksa untuk memesan makanan atau minuman
untuk tidak membuat pemilik tempat merasa tidak nyaman. Merokok bisa menjadi
alternatif yang lebih hemat dan memungkinkan kita menikmati suasana tanpa perlu
makanan tambahan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Ritual Keseharian<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Bagi sebagian orang, merokok adalah bagian dari ritual
keseharian mereka. Ini bisa menjadi momen untuk merenung, merencanakan, atau
sekadar meluangkan waktu untuk diri sendiri. Ritual semacam ini dapat
memberikan rasa kenyamanan dan kestabilan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kreativitas<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Beberapa seniman, penulis, atau pemikir kreatif mengklaim
bahwa merokok dapat membantu membangkitkan ide-ide kreatif. Meskipun ini tidak
dapat dianggap sebagai cara yang sehat atau direkomendasikan untuk meningkatkan
kreativitas, beberapa individu merasa bahwa rokok membantu mereka berpikir
secara lebih bebas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Namun, penting untuk diingat
bahwa manfaat-manfaat yang disebutkan di atas harus dilihat sebagai pandangan
subjektif dan tidak mengurangi dampak negatif kesehatan yang terkait dengan
merokok. Rokok tetap merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit
serius, seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Artikel
ini tidak bertujuan untuk mendorong konsumsi rokok, tetapi untuk menggambarkan
bahwa bahkan dalam hal yang memiliki dampak negatif yang sangat serius, ada
beberapa aspek yang dianggap bermanfaat oleh sebagian orang. Bagi mereka yang
ingin berhenti merokok atau mencari alternatif yang lebih sehat, ada banyak
program dan dukungan yang tersedia untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Selalu penting untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan Anda dalam
kehidupan sehari-hari.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-20844699250430240412023-09-29T15:43:00.003+07:002023-09-29T15:43:42.328+07:00Apa sih Bedanya Bodoh dengan Bebal?<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7REMM4fZSMTQzMcUkX7wM453m7q-jVMUohj-KQk111uudNpcmoDohTMqUDXX0fKV408aS34D14AwHb5HLilwI33w_IDuWkroiREuvBJ3QdZAQ5u3aJaCWPoPodrz57SIYP8uoDfBnE2Q0il23MzJYQAbWmov57scik1lUMECSxswzMxyZ0NwfGT1XA7o/s433/Bebal%20apa%20Bodoh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="433" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7REMM4fZSMTQzMcUkX7wM453m7q-jVMUohj-KQk111uudNpcmoDohTMqUDXX0fKV408aS34D14AwHb5HLilwI33w_IDuWkroiREuvBJ3QdZAQ5u3aJaCWPoPodrz57SIYP8uoDfBnE2Q0il23MzJYQAbWmov57scik1lUMECSxswzMxyZ0NwfGT1XA7o/s320/Bebal%20apa%20Bodoh.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Apa itu Bodoh:<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Bodoh merujuk pada keadaan
di mana seseorang kurang memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang suatu hal.
Secara epistemologis, bodoh dapat diartikan sebagai ketidakmampuan individu
untuk memahami, mengevaluasi, atau mengintelektualisasikan informasi yang diperlukan
untuk membuat keputusan yang tepat atau untuk memahami konsep-konsep yang
mendasari suatu pengetahuan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Dalam konteks ini, seseorang
yang bodoh mungkin memiliki kemampuan intelektual yang cukup, tetapi mungkin
tidak memiliki akses atau minat dalam memperoleh pengetahuan yang lebih luas
atau mendalam. Mereka mungkin tidak aktif dalam upaya belajar atau tidak
mengembangkan keterampilan berpikir kritis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Apa itu Bebal:<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><span> </span>Bebal, di sisi lain, merujuk pada ketidakmampuan
seseorang untuk memahami atau belajar dari pengalaman mereka sendiri atau
pengalaman orang lain. Secara epistemologis, bebal menggambarkan seseorang yang
mungkin memiliki pengetahuan atau pengalaman tertentu tetapi tetap gagal untuk
mengambil pelajaran atau beradaptasi berdasarkan pengetahuan itu.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><span> </span>Dalam konteks ini, seorang individu yang bebal mungkin
telah menghadapi situasi atau kesalahan yang sama berulang kali tanpa mampu
menghindarinya atau mengambil tindakan yang bijaksana sebagai hasil dari
pengalaman sebelumnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Perbedaan Filosofis:<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Perbedaan filosofis antara
bodoh dan bebal mencerminkan tingkat kemampuan individu untuk memahami dan
memproses informasi. Bodoh lebih terkait dengan ketiadaan pengetahuan atau
pemahaman awal, sementara bebal mencerminkan ketidakmampuan untuk menggunakan pengetahuan
atau pengalaman yang sudah ada.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Dalam beberapa pandangan
filosofis, kebodohan mungkin dapat diatasi melalui pendidikan dan upaya
belajar, sementara kebebalan mungkin lebih terkait dengan ketidakmampuan
individu untuk belajar dari pengalaman atau kesalahan mereka. Meskipun keduanya
mencerminkan kelemahan dalam aspek epistemologis, mereka dapat memiliki
implikasi yang berbeda dalam kehidupan seseorang dan dalam pemahaman kita
tentang bagaimana pengetahuan dan kebijaksanaan berkembang dalam konteks
manusia.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-67203272826821436792023-09-29T15:31:00.004+07:002023-09-29T15:31:54.859+07:00Menjelajahi Keterkaitan antara Teori Pikiran dan Autism: Memahami Kompleksitas Perspektif dalam Pengalaman Autisme"<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9_p3aePmXrpQl5PhZdKtTvCYAGqamnqnaoMke_7jPeE87w1vYAWwFdPKBM-ANEBBhp2pOWvXZTZ7DntP1QnC0f4CSEUjY_JNWo_2D6HCKJY1L9dOav-Aelka3Dqjq2GBJLRGRyksuCJ7s5a6x-uEW6Pnl1zRgcVo3otLfeNT-djGX0EIpjB3khY5fnhY/s1500/TheoryOfMind-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="902" data-original-width="1500" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9_p3aePmXrpQl5PhZdKtTvCYAGqamnqnaoMke_7jPeE87w1vYAWwFdPKBM-ANEBBhp2pOWvXZTZ7DntP1QnC0f4CSEUjY_JNWo_2D6HCKJY1L9dOav-Aelka3Dqjq2GBJLRGRyksuCJ7s5a6x-uEW6Pnl1zRgcVo3otLfeNT-djGX0EIpjB3khY5fnhY/w352-h211/TheoryOfMind-1.png" width="352" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Pendahuluan<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Autisme adalah gangguan
perkembangan yang kompleks yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu,
termasuk interaksi sosial dan komunikasi. Ketika kita mempertimbangkan autisme
dalam konteks teori psikologi anak, salah satu aspek yang menarik perhatian
adalah hubungan antara teori pikiran (Theory of Mind/ToM) dan autisme. Artikel
ini akan menjelaskan keterkaitan antara kedua konsep ini dan bagaimana
pemahaman mereka membantu kita dalam meresapi pengalaman individu dengan
autisme.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Apa Itu Teori Pikiran?<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Teori pikiran adalah
kemampuan untuk memahami bahwa orang lain memiliki pikiran, perasaan, niat,
keyakinan, dan perspektif yang mungkin berbeda dari milik kita sendiri. Ini
adalah aspek penting dalam pemahaman sosial dan emosional, yang memungkinkan
kita untuk merasakan perasaan orang lain, memprediksi perilaku mereka, dan
berinteraksi dengan efektif dalam masyarakat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Teori Pikiran dan Autism<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Dalam konteks autisme, teori
pikiran seringkali menjadi tantangan. Banyak individu dengan autisme mengalami
kesulitan dalam mengembangkan teori pikiran yang kuat. Ini bisa menghasilkan
beberapa karakteristik khas autisme:<o:p></o:p></span></p>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Kesulitan
dalam Memahami Emosi Orang Lain: Banyak individu dengan autisme mengalami
kesulitan dalam memahami ekspresi wajah dan perasaan orang lain. Mereka
mungkin tidak dapat dengan mudah mengenali saat seseorang sedih, senang,
atau marah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Kesulitan
dalam Memprediksi Perilaku: Karena kurangnya teori pikiran yang kuat,
individu dengan autisme mungkin merasa kesulitan dalam memprediksi apa
yang mungkin dilakukan atau dipikirkan orang lain dalam situasi tertentu.</span></li></ul><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</p><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Komunikasi Terbatas: Kesulitan dalam memahami perspektif orang lain
juga dapat mempengaruhi kemampuan berkomunikasi. Orang dengan autisme
mungkin kesulitan dalam menjelaskan pikiran dan perasaan mereka sendiri
atau memahami pikiran dan perasaan orang lain.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Pemahaman
Lebih Dalam<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Meskipun teori pikiran seringkali menjadi tantangan dalam
autisme, penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan autisme adalah
unik. Beberapa individu dengan autisme dapat mengembangkan teori pikiran yang
lebih baik daripada yang lain, meskipun mungkin memerlukan bantuan tambahan
dalam memahami sosial dan emosi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Begitu juga, pendekatan dan intervensi yang berfokus pada
pengembangan teori pikiran telah membantu banyak individu dengan autisme dalam
meningkatkan keterampilan sosial mereka. Ini mencakup pengajaran langsung
tentang perasaan, bermain peran, dan latihan memahami perspektif orang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Kesimpulan<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Keterkaitan antara teori
pikiran dan autisme adalah salah satu aspek yang menarik dalam studi
perkembangan anak dan psikologi klinis. Memahami kompleksitas perspektif dalam
pengalaman autisme dapat membantu kita menyediakan dukungan yang lebih baik
bagi individu dengan autisme, membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial
yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tantangan
yang mungkin ada, setiap individu dengan autisme memiliki potensi untuk tumbuh
dan berkembang, dan pemahaman teori pikiran adalah langkah penting dalam
perjalanan mereka menuju integrasi sosial yang lebih baik.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-23833896396903153632023-09-29T15:21:00.007+07:002023-09-29T15:21:58.052+07:00Pentingnya Mengajarkan Teori Pikiran (Theory of Mind) pada Anak-Anak: Peran Guru dalam Pengembangan Kecerdasan Sosial<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWmspNDgZtfWUVDzZvp3-3kOc8fhH1ggMbbEgRkBS8RH-oFB3R-05gquQjXo1D6eg76TIRPS7i_r2JiYTp7RfcEjJh2d1XygEd91kPLTD9RJsbi2SE3PcDqBAL_WFuQfjigKw1ILT-d2fyr79zVGIMlZ987bi5HvoPKN8BSwkMD4Xs0Xgf8qhB1UQ2Tzw/s932/teori%20of%20mind.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="684" data-original-width="932" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWmspNDgZtfWUVDzZvp3-3kOc8fhH1ggMbbEgRkBS8RH-oFB3R-05gquQjXo1D6eg76TIRPS7i_r2JiYTp7RfcEjJh2d1XygEd91kPLTD9RJsbi2SE3PcDqBAL_WFuQfjigKw1ILT-d2fyr79zVGIMlZ987bi5HvoPKN8BSwkMD4Xs0Xgf8qhB1UQ2Tzw/w397-h292/teori%20of%20mind.jpg" width="397" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Pendidikan tidak hanya tentang mengajarkan anak-anak tentang
fakta dan angka. Ini juga tentang membantu mereka memahami dunia di sekitar
mereka, termasuk pemahaman tentang orang lain. Salah satu konsep psikologi
perkembangan yang sangat penting adalah teori pikiran atau Theory of Mind
(ToM). Para guru memainkan peran yang krusial dalam membantu anak-anak
mengembangkan kemampuan ini sejak dini. Artikel ini akan membahas mengapa teori
pikiran perlu diajarkan kepada anak-anak dan bagaimana guru dapat memainkan
peran penting dalam pengembangannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Mengapa Teori Pikiran Penting?<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Teori pikiran adalah kemampuan untuk memahami bahwa
orang lain memiliki pikiran, perasaan, niat, keyakinan, dan perspektif yang
mungkin berbeda dari milik kita sendiri. Mengapa ini penting?<o:p></o:p></span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Empati: Memahami teori pikiran memungkinkan anak-anak untuk lebih
baik dalam merasakan perasaan orang lain. Ini adalah dasar dari empati,
kemampuan untuk merasa dan memahami perasaan orang lain.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Komunikasi yang Efektif: Anak-anak yang memahami teori pikiran
cenderung lebih baik dalam berkomunikasi karena mereka dapat memahami
bahwa orang lain mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Pengembangan Hubungan Sosial: Teori pikiran membantu dalam membangun
hubungan sosial yang kuat. Ini membantu anak-anak menghindari konflik yang
mungkin timbul karena ketidakpahaman terhadap perasaan dan tujuan orang
lain.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Peran Guru dalam Pengembangan Teori
Pikiran<o:p></o:p></span></i></b></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Menggunakan
Kisah dan Cerita: Guru dapat menggunakan cerita dan buku anak-anak yang
melibatkan karakter yang memiliki beragam pikiran dan perasaan. Ini
membantu anak-anak melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Diskusi Terbuka: Guru dapat merangsang diskusi kelas tentang
perasaan dan niat. Pertanyaan seperti "Bagaimana kamu pikir dia
merasa?" atau "Apa yang mungkin dia pikirkan?" dapat
membantu anak-anak mempraktikkan pemahaman teori pikiran.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Model Perilaku Empati: Guru adalah model peran yang kuat. Dengan
menunjukkan empati dan memahami perasaan anak-anak, guru dapat membantu
mereka belajar dengan contoh bagaimana memperlakukan orang lain dengan
baik.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Konflik Resolusi: Guru dapat mengajarkan anak-anak bagaimana
menyelesaikan konflik dengan berbicara dan mencoba untuk memahami sudut
pandang orang lain.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Teori pikiran adalah konsep yang sangat penting dalam
perkembangan anak-anak. Mengajarkannya sejak dini adalah langkah kunci dalam
membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang penuh empati, komunikatif, dan
berpenghargaan terhadap perbedaan. Guru memiliki peran krusial dalam memberikan
dasar-dasar ini kepada anak-anak, yang akan membantu mereka sepanjang kehidupan
mereka. Melalui pengajaran dan penerapan konsep teori pikiran, kita dapat
membantu membentuk generasi yang lebih pemahaman dan peduli terhadap dunia di
sekitar mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-45496402198940868982023-09-29T15:12:00.003+07:002023-09-29T15:12:54.607+07:00Eksperimen Sally-Anne dan Teori Psikologi Anak: Memahami Perkembangan Kepahaman Sosial Anak<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizArsFzFG-R28oQnS2Bql6ShGYe2F5vjLLtWbqWKbzK-BU3ncEsZlafYHmbx9vrHLOfUmlAn8wbQIAiEE_MQmp_hoVt7Z1D3TRcY7N0_Ll77J49vcnaXAzRERpvGPYSdDOTZexvgqBN-BIAaPCvOqh632cqBv5aWAiRAibdhsJOOawrRMp3avvtIQhuqk/s377/eksperimen%20sally-anne.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="267" data-original-width="377" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizArsFzFG-R28oQnS2Bql6ShGYe2F5vjLLtWbqWKbzK-BU3ncEsZlafYHmbx9vrHLOfUmlAn8wbQIAiEE_MQmp_hoVt7Z1D3TRcY7N0_Ll77J49vcnaXAzRERpvGPYSdDOTZexvgqBN-BIAaPCvOqh632cqBv5aWAiRAibdhsJOOawrRMp3avvtIQhuqk/w358-h254/eksperimen%20sally-anne.jpg" width="358" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Salah satu aspek yang menarik dalam psikologi perkembangan
anak adalah bagaimana anak-anak mulai mengembangkan pemahaman mereka tentang
dunia sosial di sekitar mereka. Eksperimen Sally-Anne adalah sebuah studi
klasik yang memberikan wawasan berharga tentang perkembangan kognitif anak-anak
dan merupakan salah satu aspek penting dalam teori psikologi anak. Eksperimen
ini pertama kali dilakukan oleh psikolog Jean Berko Gleason pada tahun 1983 dan
telah menjadi salah satu eksperimen yang paling sering dikutip dalam bidang
perkembangan anak.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Eksperimen Sally-Anne<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Eksperimen Sally-Anne dirancang untuk menguji
pemahaman anak tentang konsep "pemahaman perspektif" atau "teori
pikiran" (theory of mind). Teori pikiran adalah kemampuan untuk memahami
bahwa orang lain memiliki pemahaman, keyakinan, dan pikiran mereka sendiri,
yang mungkin berbeda dengan pemahaman kita sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Eksperimen
ini melibatkan dua karakter utama, Sally dan Anne, serta sebuah bola. Mari kita
lihat ceritanya:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Sally dan
Anne duduk di ruangan. Sally memegang sebuah bola, dan Anne memegang sebuah
keranjang kosong.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Sally
meletakkan bola di dalam keranjangnya, lalu dia meninggalkan ruangan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Sementara
Sally pergi, Anne mengambil bola dari keranjang dan memindahkannya ke dalam
tasnya sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Kemudian,
Sally kembali ke ruangan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Selanjutnya,
anak-anak diajukan pertanyaan kunci:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">"Di
mana Sally akan mencari bola itu?"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Hasil Eksperimen<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Hasil eksperimen ini
mengungkapkan perbedaan dalam pemahaman anak-anak berdasarkan usia mereka.
Anak-anak yang lebih muda, biasanya di bawah usia empat tahun, cenderung
berpikir bahwa Sally akan mencari bola itu di dalam tas Anne, karena mereka
fokus pada pengetahuan aktual. Mereka tidak memahami bahwa Sally tidak tahu
bahwa bola itu dipindahkan oleh Anne saat dia pergi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Anak-anak yang lebih tua, kira-kira di atas usia empat tahun,
mulai memahami perspektif orang lain. Mereka menyadari bahwa Sally akan mencari
bola itu di keranjang tempat dia meletakkannya, karena mereka memahami bahwa
Sally tidak tahu apa yang telah dilakukan Anne selama dia pergi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Arti Penting dalam Teori Psikologi
Anak<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Eksperimen Sally-Anne
menunjukkan perkembangan penting dalam pemahaman anak-anak tentang teori
pikiran. Ini menandakan bahwa anak-anak secara bertahap mengembangkan kemampuan
untuk memahami bahwa orang lain memiliki pikiran dan pemahaman yang berbeda, dan
pemahaman ini berkembang seiring bertambahnya usia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Eksperimen ini juga memiliki
implikasi penting dalam konteks perkembangan sosial dan emosional anak-anak.
Memahami teori pikiran memungkinkan anak-anak untuk lebih baik dalam
berinteraksi dengan orang lain, memprediksi perilaku mereka, dan memahami bahwa
perspektif orang lain dapat berbeda dari perspektif mereka sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Eksperimen Sally-Anne adalah salah satu eksperimen paling
penting dalam studi perkembangan anak dan memberikan pemahaman yang dalam
tentang bagaimana anak-anak mulai mengembangkan pemahaman mereka tentang teori
pikiran dan perspektif orang lain. Ini adalah langkah penting dalam
perkembangan sosial dan emosional anak-anak, dan penelitian lebih lanjut
tentang topik ini terus membantu kita memahami kompleksitas perkembangan
kognitif anak. Eksperimen Sally-Anne adalah contoh yang kuat dari bagaimana
eksperimen psikologi dapat membantu kita meresapi rahasia perkembangan manusia
sejak dini.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-51748585787033227422023-09-27T14:23:00.004+07:002023-09-27T14:23:38.271+07:00Melampaui Stereotip: Menyelami Kehidupan dan Pilihan Seorang Pelacur<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2FK8iIk0DyxEsXoKEJ3Fhg2V55bU2BQfw_z9QdC7Knrm6LX7PohEOknKEfTPkgkaiJEMwgDa6AwnmP0gjUVLVZNZt39pUbBmARK3DX4Jn8pDPYkq4q76vntNALuIINZxp5A2b3DH_d1kb2EfsvjuhiqNDhNeNyzTZ86V0Ytc3tpkUdmfzo_VnrCGz8yM/s538/ilustrasi-pramuria.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="363" data-original-width="538" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2FK8iIk0DyxEsXoKEJ3Fhg2V55bU2BQfw_z9QdC7Knrm6LX7PohEOknKEfTPkgkaiJEMwgDa6AwnmP0gjUVLVZNZt39pUbBmARK3DX4Jn8pDPYkq4q76vntNALuIINZxp5A2b3DH_d1kb2EfsvjuhiqNDhNeNyzTZ86V0Ytc3tpkUdmfzo_VnrCGz8yM/s320/ilustrasi-pramuria.jpg" width="320" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Di antara bayangan malam yang gelap, di bawah kilauan neon
yang gemerlap, ada sebuah kisah yang sering terlupakan oleh masyarakat yang
mungkin tidak pernah merasakan derita dan keputusan sulit yang harus dihadapi.
Di dalam hati pelacur, di dalam langkah mereka yang tak pernah henti, terdapat
nuansa kisah hidup yang layak untuk dipahami.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kisah Sebuah Keputusan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam kegelapan jiwa mereka,
mereka membuat pilihan. Bukan pilihan yang mereka inginkan, tetapi pilihan yang
kehidupan dan lingkungan telah berikan kepada mereka. Melarikan diri dari
pemberontakan tak terucapkan atau kutukan nasib yang terlihat tak bisa
dihindari.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam berjalan di jalanan
malam, di antara kilauan berlian palsu dan lipstik merah menyala, ada kekuatan
yang tak terlihat yang memandu langkah mereka. Mereka bertahan, mereka bertahan
dari belenggu dan keputusan yang berat. Hidup menghadapkan mereka pada pilihan
yang tak seperti pilihan kita, dan itu harus dihormati.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kesejatian Dalam Kepalsuan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Ada keindahan dalam
kejujuran yang datang dari kehidupan yang kadang penuh kepalsuan. Mereka yang
mengambil jalur ini tidak pernah benar-benar bersembunyi. Mereka menyelaminya
dengan penuh percaya diri, mengejek stereotip dan prasangka yang mungkin
menimpa mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Mereka adalah pengarang
kisah-kisah yang tak pernah kita baca di buku, pahlawan yang berjuang di balik
tirai kehidupan malam yang misterius. Keberanian mereka pantas dihormati. Kita
semua adalah cerita yang kompleks, dan mereka adalah cerita dari sudut pandang
yang berbeda.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Belajar Dari Mereka<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Kisah para pelacur
mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru menghakimi orang lain. Mereka
mengajarkan kita untuk melihat melampaui penampilan luar dan memahami bahwa
setiap individu memiliki alasan dan cerita unik di balik keputusan yang mereka
buat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Ketika kita meraih kedalam
hati mereka yang melintas di malam yang dingin, kita dapat menemukan rasa dan
keinginan yang mendalam, rasa ingin dihormati dan diterima sebagaimana
mestinya. Kita belajar untuk lebih menghargai kompleksitas manusia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Dalam penutup,
kita diajak untuk merenung tentang kerentanan manusia, keputusan yang tak
selalu mudah, dan rasa ingin dihormati setiap individu. Kisah hidup para
pelacur adalah kisah tentang kekuatan, ketahanan, dan keinginan untuk diterima.
Melihat mereka dengan mata hati yang terbuka mengingatkan kita bahwa di balik
semua stereotip ada manusia yang seharusnya kita hargai.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Takdir
membawanya ke jalur ini, dan kita semua memiliki jalur kita sendiri untuk
dijalani. <o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-35525017230777224982023-09-27T00:38:00.001+07:002023-09-27T00:38:21.796+07:00Kritis Terhadap Praktik Beli Skripsi: Mahasiswa Harus Menjadi Pembuat Pengetahuan, Bukan Konsumen Plagiat<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWCeSlaJHW0MkxtAFtlxhw-g2hzrCPnHZN8jhSIcCvSDMU5QtTicqR4ZbsJTvZhEp-Q0ZHsb-ixu6cio53BEDYOKJPYfpEar0HcKdAHBFX8qJhX6Ja674_qps_rvXNLWaGny0B_e8krAwobSMJoRUgmDMhVtkcD6AdstFP3blDYEtlsf-47wjZgQQEnkc/s754/skripsi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="351" data-original-width="754" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWCeSlaJHW0MkxtAFtlxhw-g2hzrCPnHZN8jhSIcCvSDMU5QtTicqR4ZbsJTvZhEp-Q0ZHsb-ixu6cio53BEDYOKJPYfpEar0HcKdAHBFX8qJhX6Ja674_qps_rvXNLWaGny0B_e8krAwobSMJoRUgmDMhVtkcD6AdstFP3blDYEtlsf-47wjZgQQEnkc/w391-h182/skripsi.jpg" width="391" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Semangat akademik dan
pencapaian intelektual yang kuat adalah pilar dari keberhasilan pendidikan
tinggi. Namun, semakin sering kita mendengar tentang mahasiswa yang memilih
untuk membeli skripsi daripada menulisnya sendiri. Praktik ini merupakan kritik
keras terhadap integritas akademik dan menunjukkan masalah serius dalam sistem
pendidikan tinggi kita.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kehilangan Tujuan Pendidikan Tinggi<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Salah satu tujuan utama pendidikan tinggi adalah
mengembangkan kemampuan kritis, analitis, dan pemecahan masalah pada mahasiswa.
Ketika mahasiswa membeli skripsi, mereka melewatkan pengalaman berharga dalam
melakukan penelitian, mengejar pengetahuan baru, dan mengembangkan keterampilan
menulis yang esensial. Ini adalah penghianatan terhadap hakikat pendidikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pentingnya Integritas Akademik<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Integritas akademik adalah pondasi dari setiap
institusi pendidikan tinggi yang dihormati. Memesan atau membeli skripsi adalah
bentuk kecurangan akademik yang melanggar kode etik mahasiswa. Tindakan ini
merusak integritas pribadi mahasiswa dan merusak reputasi lembaga pendidikan
tinggi yang mereka hadiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Menciptakan Masyarakat yang Tidak
Terpercaya<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang akan
membentuk masyarakat dan profesi mereka. Jika mereka membiasakan diri dengan
kecurangan akademik saat di perguruan tinggi, apa yang akan mereka lakukan saat
mereka terlibat dalam pekerjaan atau karier profesional? Ini menciptakan
masyarakat yang tidak dapat diandalkan dan penuh dengan praktik tidak etis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Menyusutkan Nilai Gelar<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Skripsi adalah salah satu karya akademik yang
menentukan keberhasilan dalam program pendidikan tinggi. Saat mahasiswa membeli
skripsi, mereka tidak hanya mencuri pencapaian dari diri mereka sendiri, tetapi
juga merendahkan nilai gelar mereka. Pemberi kerja dan masyarakat umum harus
dapat mempercayai bahwa seseorang dengan gelar sarjana atau lebih tinggi
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Mengapa Ini Terjadi?<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa mungkin memilih
untuk membeli skripsi. Tekanan akademik yang tinggi, kurangnya pemahaman
tentang proses penelitian, atau kurangnya keterampilan menulis yang memadai
dapat menjadi faktor. Namun, alasan ini tidak dapat membenarkan tindakan
kecurangan akademik.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Mengatasi Masalah Ini<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Perguruan tinggi harus berperan aktif dalam mengatasi
masalah ini. Mereka dapat meningkatkan pendampingan akademik, memberikan
pelatihan yang lebih baik tentang penelitian dan keterampilan menulis, serta
mengenakan konsekuensi yang tegas terhadap mahasiswa yang terlibat dalam
praktik membeli skripsi. Selain itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami
bahwa tindakan ini tidak hanya merugikan mereka sendiri, tetapi juga mencoreng
nama baik institusi mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Penutup: Memulihkan Integritas
Akademik<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Memerangi praktik membeli skripsi adalah tanggung
jawab bersama antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat. Mahasiswa
harus diingatkan tentang nilai integritas akademik dan pentingnya menjadi
pembuat pengetahuan yang jujur dan bertanggung jawab. Hanya dengan
mengembalikan integritas akademik, kita dapat menjaga kualitas pendidikan
tinggi dan memastikan bahwa mahasiswa benar-benar siap untuk menghadapi
tantangan di dunia nyata.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-2245694633517450872023-09-27T00:30:00.003+07:002023-09-27T00:30:54.844+07:00Tantangan dan Peluang: Memahami Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcid1zNRBNN7KMXdJ9k6kUZCigkbbqveLf1r3lV1kY8RsNdujQ2E2YebSdzkNYxLK0fKWm6hKU9Y5AcjcB3vWHVDn2m_qvT_zAH5001TqgdaFQtfyJ9iSuDO0rlS-b21dJAYqXfMPrMq4F8a124dANIvwqZ9mqllHWi6GVLN9jKse5ifZjnGcg91EU9ck/s970/rendahnya%20sdm%20indo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="970" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcid1zNRBNN7KMXdJ9k6kUZCigkbbqveLf1r3lV1kY8RsNdujQ2E2YebSdzkNYxLK0fKWm6hKU9Y5AcjcB3vWHVDn2m_qvT_zAH5001TqgdaFQtfyJ9iSuDO0rlS-b21dJAYqXfMPrMq4F8a124dANIvwqZ9mqllHWi6GVLN9jKse5ifZjnGcg91EU9ck/w405-h226/rendahnya%20sdm%20indo.jpg" width="405" /></a></div><br /> <p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta orang, adalah
negara terbesar keempat di dunia. Namun, meskipun potensi yang besar ini,
negara ini masih dihadapkan dengan tantangan besar dalam mengembangkan sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas. Artikel ini akan menjelajahi faktor-faktor
yang menyebabkan kualitas SDM Indonesia yang rendah, serta peluang yang ada
untuk meningkatkan kualitasnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Penyebab
Rendahnya Kualitas SDM Indonesia</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">:<o:p></o:p></span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Akses
Pendidikan yang Tidak Merata</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Salah satu faktor utama yang memengaruhi kualitas SDM
Indonesia adalah ketidakmerataan dalam akses pendidikan. Meskipun telah ada
peningkatan signifikan dalam akses pendidikan dasar dan menengah, disparitas
masih terlihat di antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara
pulau-pulau yang berbeda. Ini mengakibatkan perbedaan kualitas pendidikan yang
signifikan.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kurangnya
Investasi dalam Pendidikan</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Investasi dalam pendidikan masih di bawah standar di
Indonesia. Anggaran pendidikan yang terbatas menghasilkan kurangnya fasilitas,
pelatihan guru yang kurang memadai, dan akses yang terbatas terhadap teknologi
pendidikan. Sebagai hasilnya, kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh banyak
sekolah di Indonesia masih jauh dari standar yang diharapkan.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kualitas
Pengajaran yang Bervariasi</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Meskipun ada guru-guru yang sangat berkompeten di
Indonesia, kualitas pengajaran masih bervariasi. Banyak guru kurang memiliki
keterampilan mengajar yang baik, dan beberapa bahkan memiliki kualifikasi yang
rendah. Ini memengaruhi kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi
muda.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Tingkat
Kesulitan yang Tidak Seimbang</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kurikulum di Indonesia sering dianggap terlalu
teoritis dan kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Tingkat kesulitan
ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi juga terkadang dianggap tidak
seimbang dengan kemampuan siswa, yang dapat mengakibatkan tingkat kelulusan
yang rendah.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kemiskinan
dan Akses Terbatas ke Kesehatan</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kualitas SDM juga sangat dipengaruhi oleh status
kesehatan individu. Indonesia masih memiliki masalah besar dalam mengatasi
kemiskinan dan akses terbatas ke layanan kesehatan yang berkualitas. Anak-anak
yang tumbuh dalam kondisi ini cenderung mengalami masalah kesehatan yang dapat
memengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Peluang untuk Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Meskipun tantangan dalam pengembangan SDM yang
berkualitas di Indonesia besar, ada beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan
untuk meningkatkan situasi ini.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Peningkatan
Investasi dalam Pendidikan</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Peningkatan anggaran pendidikan adalah langkah awal
yang penting. Dana yang lebih besar dapat digunakan untuk membangun
infrastruktur pendidikan yang lebih baik, memberikan pelatihan guru yang lebih
baik, dan memperluas akses teknologi pendidikan.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Reformasi
Kurikulum</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Reformasi
kurikulum pendidikan untuk memastikan relevansi dengan dunia kerja saat ini
sangat diperlukan. Ini dapat mencakup peningkatan pendidikan vokasional dan
praktis serta pengenalan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pelatihan
Guru yang Lebih Baik</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Investasi
dalam pelatihan dan pengembangan guru akan membantu meningkatkan kualitas
pengajaran di seluruh negeri. Guru yang lebih berkualitas akan membawa dampak
positif pada pembelajaran siswa.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Program
Kesehatan dan Pemberantasan Kemiskinan</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Program
kesehatan dan pemberantasan kemiskinan yang lebih kuat dapat membantu anak-anak
tumbuh dalam kondisi yang lebih baik. Anak-anak yang sehat dan bebas dari beban
ekonomi keluarga cenderung berkinerja lebih baik di sekolah.<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Penutup: Menuju Masa Depan yang Lebih Berkualitas<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Meskipun kualitas SDM
Indonesia saat ini menghadapi tantangan, ada harapan untuk masa depan yang
lebih baik. Dengan komitmen kuat dari pemerintah, pendidikan yang lebih baik,
akses yang lebih merata, dan upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan,
Indonesia dapat meraih potensi besar yang dimilikinya dan membangun generasi
yang lebih berkualitas untuk masa depan yang lebih cerah. <o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-87208960027707236602023-09-27T00:21:00.006+07:002023-09-27T00:21:54.895+07:00Egoisme di Era Modern: Mengungkap Akar Masalahnya<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNhuT2YAcKFHaJ3n58IbVq4a1yU4-snRs4Nl0yOO_EqIc9TJoukeDVpOoXyckHoqPP2ie4mAzvtwSusx5tuQhbs4ZqHXd8BmUc4RL-lpcLNOnTzmMWUt2jqVU3jMs8Jzf4me2J0pqEx3o-XGngS-dJ9dXSbl6G9q7afQgNKyMkS7V5i7KdVoTGmaQDx3A/s750/egois.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNhuT2YAcKFHaJ3n58IbVq4a1yU4-snRs4Nl0yOO_EqIc9TJoukeDVpOoXyckHoqPP2ie4mAzvtwSusx5tuQhbs4ZqHXd8BmUc4RL-lpcLNOnTzmMWUt2jqVU3jMs8Jzf4me2J0pqEx3o-XGngS-dJ9dXSbl6G9q7afQgNKyMkS7V5i7KdVoTGmaQDx3A/w354-h236/egois.jpg" width="354" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Ketika kita mengamati perilaku masyarakat modern, seringkali kita melihat
tanda-tanda egoisme yang semakin menonjol. Orang cenderung lebih fokus pada
kepentingan diri sendiri daripada pada kepentingan bersama. Apa yang mendorong
masyarakat modern untuk menjadi lebih egois, dan apa dampaknya pada individu
dan masyarakat secara keseluruhan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">1. Budaya Konsumen yang Mendominasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Salah satu faktor utama yang mendorong egoisme di era modern adalah
budaya konsumen yang mendominasi. Masyarakat kita dibanjiri dengan iklan yang
mendorong kita untuk membeli, mengakumulasi barang-barang, dan mencapai tingkat
kebahagiaan melalui pemenuhan kebutuhan pribadi. Budaya konsumen ini seringkali
memicu sikap "saya-saya-saya," di mana individu terus mencari
kepuasan diri dalam hal materi dan pencapaian pribadi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2. Teknologi dan Media Sosial<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Teknologi, terutama media sosial, telah memainkan peran besar dalam
menguatkan sikap egois. Media sosial seringkali menjadi platform di mana orang
dapat memamerkan pencapaian mereka, mengukur diri mereka dengan orang lain, dan
mencari validasi dari teman-teman dan pengikut mereka. Ini dapat memicu
persaingan yang tidak sehat dan meningkatkan kebutuhan akan pengakuan diri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">3. Tekanan Hidup Modern<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hidup modern seringkali penuh dengan tekanan dan tuntutan. Pekerjaan,
keluarga, dan komitmen sosial dapat membuat individu merasa terjebak dalam
lingkaran tuntutan yang tak ada habisnya. Dalam upaya untuk mengatasi tekanan
ini, banyak orang cenderung fokus pada diri mereka sendiri dan menempatkan
kebutuhan pribadi di atas kebutuhan orang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">4. Isolasi Sosial<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Meskipun kita hidup di era yang terhubung secara digital, banyak orang
merasa semakin terisolasi secara sosial. Ketergantungan pada komunikasi online
seringkali mengurangi interaksi sosial langsung, sehingga mengurangi empati dan
rasa keterhubungan dengan orang lain. Ketika kita merasa terisolasi, kita
cenderung lebih fokus pada diri sendiri dan kurang peduli terhadap kebutuhan
dan perasaan orang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">5. Kebijakan Individualistik<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Beberapa sistem sosial dan ekonomi di era modern mendorong pandangan
individualistik. Dalam upaya untuk mencapai kesuksesan, sistem ini mungkin
menghargai persaingan yang kuat dan pencapaian individu, yang dapat menguatkan
sikap egois.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Dampaknya pada Individu dan Masyarakat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Sikap egois dapat memiliki dampak negatif pada individu dan masyarakat
secara keseluruhan. Individu yang terlalu egois mungkin merasa kesepian, tidak
puas, dan stres karena mereka selalu mengejar pencapaian pribadi. Ini juga
dapat menghancurkan hubungan interpersonal dan memperdalam kesenjangan sosial
dalam masyarakat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Secara keseluruhan, penting untuk mengenali dan memahami akar masalah
egoisme di era modern. Pendidikan tentang empati, solidaritas, dan kepedulian
terhadap orang lain dapat membantu meredakan sikap egois. Sementara
perkembangan teknologi dan budaya konsumen mungkin sulit dihindari, kita
memiliki kendali atas cara kita meresponsnya. Dengan mengupayakan keseimbangan
antara kepentingan pribadi dan kepedulian terhadap orang lain, kita dapat
membentuk masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli. <o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-36004444186595461582023-09-27T00:08:00.005+07:002023-09-27T00:08:45.668+07:00Agnostisisme: Menguak Fenomena Ngetrend di Kalangan Pemuda<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMiV5w9hO6neFNO7p6Uob-DjSzTihomT3fwkdVGXa8ZC6-MF6h654biwEHujtkLJj_3323Pxanv4_HxhETZroz2jN09J_SwXeR_8Kpn5fw5TCXN5Zokvdz8gNFKtuzapqE9sY-P326k_EwZz4HVOo8mTelvgacRvgv7NoDEauRut2G3HIjn2RXEzXACxQ/s634/agnostic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="634" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMiV5w9hO6neFNO7p6Uob-DjSzTihomT3fwkdVGXa8ZC6-MF6h654biwEHujtkLJj_3323Pxanv4_HxhETZroz2jN09J_SwXeR_8Kpn5fw5TCXN5Zokvdz8gNFKtuzapqE9sY-P326k_EwZz4HVOo8mTelvgacRvgv7NoDEauRut2G3HIjn2RXEzXACxQ/w349-h253/agnostic.jpg" width="349" /></a><br /><br /></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Dalam dunia yang semakin terbuka dan terhubung ini, terdapat
tren menarik yang sedang menggema di kalangan pemuda: agnostisisme. Fenomena
ini menunjukkan bahwa banyak pemuda, terutama di era modern ini, semakin
tertarik untuk menjalani kehidupan tanpa keyakinan agama yang kuat. Apa yang
mendorong tren agnostisisme di kalangan pemuda, dan apa dampaknya pada
masyarakat dan budaya kita?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pertanyaan
dan Keterbukaan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Dalam era informasi, pemuda memiliki akses yang lebih besar
ke berbagai sudut pandang, keyakinan, dan argumen tentang agama dan
kepercayaan. Mereka terdorong untuk bertanya dan mencari jawaban sendiri, bukan
hanya menerima keyakinan yang diturunkan dari generasi sebelumnya. Pemuda
cenderung lebih skeptis terhadap klaim-klaim agama dan lebih ingin memahami
asal-usul keyakinan mereka.</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kemajuan
Sains dan Rasionalitas<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pemuda di era modern sering kali mendapati diri mereka lebih
terpapar pada sains dan pemikiran rasional. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi telah membuka pintu untuk penjelasan ilmiah tentang fenomena-fenomena
yang sebelumnya mungkin dianggap sebagai misterius atau ilahi. Ini dapat
mendorong pemuda untuk melihat dunia dengan lensa yang lebih rasional,
menyebabkan mereka cenderung menjadi agnostik daripada berpegang pada keyakinan
agama yang konvensional.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pluralisme
Agama dan Toleransi<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Tren globalisasi telah membawa banyak budaya dan keyakinan
bersama-sama. Pemuda yang tumbuh dalam lingkungan yang beragam sering memiliki
teman-teman dan rekan-rekan kerja dengan latar belakang agama yang berbeda. Ini
dapat menginspirasi sikap yang lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan
keyakinan. Dalam beberapa kasus, pemuda mungkin merasa lebih nyaman untuk
mengidentifikasi diri sebagai agnostik atau non-agamis, daripada mengikuti
keyakinan agama tertentu, sebagai cara untuk menghindari konflik dan ketegangan
sosial.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kemandirian
Berpikir dan Kebebasan Berpendapat<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Kemandirian berpikir adalah salah satu nilai yang dihargai
oleh banyak pemuda di era modern ini. Mereka cenderung lebih berani dalam
menyatakan pendapat mereka sendiri daripada hanya mengikuti tradisi atau norma
yang ada. Agnostisisme dapat dianggap sebagai wujud dari kemandirian berpikir
ini, di mana pemuda merasa bebas untuk mempertanyakan dan menentang keyakinan
agama yang mungkin telah diterima oleh keluarga atau masyarakat mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Tantangan
dan Dampak<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Sementara agnostisisme bisa menjadi ekspresi dari keterbukaan
intelektual dan kebebasan berpikir, ini juga bisa menghadirkan tantangan. Bagi
beberapa pemuda, perasaan ketidakpastian dan pencarian makna dalam hidup dapat
menjadi sumber stres. Tantangan juga mungkin muncul dalam interaksi dengan
keluarga dan masyarakat yang mungkin lebih tradisional dalam pandangan agama
mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Menghadapi
Kemajuan Zaman<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Fenomena agnostisisme di kalangan pemuda adalah refleksi dari
perubahan dalam dinamika budaya dan sosial. Meskipun tren ini mungkin
menunjukkan pergeseran dalam kepercayaan agama tradisional, itu juga
mencerminkan semangat eksplorasi dan kebebasan berpikir yang unik pada generasi
muda.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Sementara agnostisisme mungkin mengejutkan bagi beberapa
orang, penting untuk diingat bahwa keyakinan pribadi adalah masalah yang sangat
individual. Masyarakat harus berusaha untuk memahami dan menghormati perbedaan
dalam keyakinan dan pandangan agama, serta memberikan ruang bagi pemuda untuk
menjelajahi dan merumuskan pandangan mereka sendiri tentang spiritualitas dan
makna dalam hidup. Dalam menjalani perjalanan mereka menuju kebijaksanaan dan
pemahaman, generasi muda ini dapat membawa pemikiran yang segar dan perspektif
yang berharga kepada dunia.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-41223357102624084722023-09-26T23:55:00.005+07:002023-09-26T23:55:29.685+07:00Menjelajah Era Modern: Mengapa Membaca Tetap Penting di Tengah Gempuran Teknologi"<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXXEt8MGo0N83CNY74b5sC-sZmjs_Uf6S_OTdMulizMwfa4JGPljVc9hdgMtGv7AcHoPTQeOrLumoAeeAhdQzeQNDFvdPvnYbAnQYXrtqmUkd0Zk-c29Ro9CkdfhZMo3sLJe20ahGdze3ppdJh5ky778r_1VqiFdbU-kfOyLGWV94bjZR_7E4S0rT14WA/s631/mmbaca.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="631" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXXEt8MGo0N83CNY74b5sC-sZmjs_Uf6S_OTdMulizMwfa4JGPljVc9hdgMtGv7AcHoPTQeOrLumoAeeAhdQzeQNDFvdPvnYbAnQYXrtqmUkd0Zk-c29Ro9CkdfhZMo3sLJe20ahGdze3ppdJh5ky778r_1VqiFdbU-kfOyLGWV94bjZR_7E4S0rT14WA/s320/mmbaca.jpg" width="320" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Di zaman serba digital yang terus berubah ini, kita sering
kali terjebak dalam lautan informasi instan, video singkat, dan media sosial
yang begitu menggiurkan. Membaca buku dengan halaman-halaman yang kaku mungkin
terasa seperti kegiatan yang semakin ketinggalan zaman. Namun, di balik
gemerlap teknologi, pentingnya membaca tetap relevan dan bahkan semakin
mendesak di era modern ini.</span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pembuka Pintu Imajinasi</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Membaca adalah jendela menuju dunia lain. Dalam hal ini, buku
adalah tiket perjalanan yang sempurna. Saat Anda membaca, Anda melintasi waktu,
tempat, dan bahkan realitas. Anda bisa menjelajahi dunia yang tidak pernah Anda
kunjungi dan melihat melalui mata karakter fiksi yang kuat. Membaca memicu
imajinasi kita, memungkinkan kita untuk mengalami kehidupan dalam beragam
bentuk dan warna.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pengetahuan yang Tak Terbatas</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Dalam dunia yang terus berubah, pengetahuan adalah kekuatan.
Membaca adalah cara utama kita untuk memperoleh pengetahuan. Baik itu melalui
buku non-fiksi yang memperluas pemahaman kita tentang topik tertentu atau novel
yang memberikan wawasan tentang kehidupan manusia, membaca adalah sumber
pengetahuan yang tak terbatas. Di era modern, di mana informasi berlimpah di
ujung jari kita, membaca adalah cara terbaik untuk menggali lebih dalam dan
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.</span></p>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Keterampilan Berpikir Kritis</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Membaca memerlukan keterampilan berpikir kritis. Saat
membaca, kita secara otomatis mengevaluasi informasi, menghubungkannya dengan
pengetahuan yang sudah kita miliki, dan menyimpulkan makna dari teks. Ini
adalah latihan kognitif yang sangat berharga dalam era di mana kita sering
dihadapkan pada informasi yang ambigu dan seringkali kontradiktif. Kemampuan
berpikir kritis yang diperoleh melalui membaca adalah alat penting untuk menavigasi
dunia modern.</span></p>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Bahasa yang Lebih Kuat</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Membaca secara konsisten dapat memperkaya kosakata dan
kemampuan berbahasa kita. Semakin kita membaca, semakin baik kita memahami
struktur bahasa dan nuansa kata-kata. Ini tidak hanya memungkinkan kita berkomunikasi
lebih efektif, tetapi juga memberikan kepercayaan diri dalam menyusun pikiran
dan ide-ide kita sendiri.</span></p>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Pelarian dari Kelelahan Digital</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Meskipun teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi
dengan informasi, itu juga telah membawa dampak negatif seperti kelelahan
digital dan gangguan perhatian. Membaca buku adalah cara yang sangat efektif
untuk melarikan diri dari dunia digital yang terus berputar. Ini adalah waktu
ketika kita bisa mematikan perangkat elektronik, merenungkan, dan membiarkan
pikiran kita menikmati kedamaian yang jarang ditemukan di era ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Jadi,
meskipun kita hidup dalam era modern yang dipenuhi dengan teknologi canggih,
membaca tetap menjadi kegiatan yang penting dan berharga. Ini adalah pintu
menuju pengetahuan yang tak terbatas, pelarian dari kebisingan digital, dan
latihan berpikir kritis yang tak ternilai harganya. Jadi, mari luangkan waktu
untuk membaca, menjelajahi dunia buku, dan mengalami manfaat yang tak terbatas
dari membaca di era ini. <o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-40593667777180885022023-01-02T08:02:00.004+07:002023-01-02T08:02:51.778+07:00Tips Jitu Memulai Usaha Tahun 2023<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNUegh-oZ3-yHMcRCU7nyTI95hFFn3fGMl3Tl2LN_Nd179z1JqCkqQC0MWy9BucqlzfEPkyiiYT0QvGmdPXvBV_xp46fC6COElU2JzlxPGFvnuyDMFU9vNIC45n-cJh4aszmjOCnvrozidpzH4Yg7qS7rEcBW2TyzGa-m4_os4a6vM50vteDxE6am1/s1002/ide%20bisnis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="564" data-original-width="1002" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNUegh-oZ3-yHMcRCU7nyTI95hFFn3fGMl3Tl2LN_Nd179z1JqCkqQC0MWy9BucqlzfEPkyiiYT0QvGmdPXvBV_xp46fC6COElU2JzlxPGFvnuyDMFU9vNIC45n-cJh4aszmjOCnvrozidpzH4Yg7qS7rEcBW2TyzGa-m4_os4a6vM50vteDxE6am1/w400-h225/ide%20bisnis.jpg" width="400" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Di artikel sebelumnya kami sudah mengulas apa saja
peluag bisnis di tahun 2023, nah sebelum memulai usaha ada baiknya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>melakukan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>persiapan agar usaha berjalan dengan lancar. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Lakukan
riset terlebih dahulu <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Satu hal yang harus dilakukan sebelum memulai
bisnis adalah melakukan riset. Riset dilakukan untuk mengetahui<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>apa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>yang sedang trending atau laris di kalangan masyarakat umum dan
berpotensi menghasilkan keuntungan di masa depan. Selain itu, Anda juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dapat mengidentifikasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelanggan potensial Anda. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Cari tahu
siapa target pasar perusahaan Anda <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Perusahaan
yang baik adalah perusahaan yang tahu persis siapa target pasarnya. Mengetahui
target pasar Anda sangat penting dalam memberikan arah dan fokus pada bisnis
Anda. Selain itu, Anda juga dapat membuat strategi pemasaran yang tepat
sesuai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>target pasar perusahaan Anda. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Analisis
Pesaing Anda <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Analisis
Pesaing sangat berguna untuk mengidentifikasi kelemahan pesaing perusahaan
Anda. Anda dapat mengidentifikasi kelemahan pesaing Anda dan mengubah kelemahan
tersebut menjadi nilai jual unik perusahaan Anda. Analisis pesaing dapat
dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities
and Threats). <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Membuat
Panduan Branding <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Panduan
branding berguna ketika Anda mengetahui identitas perusahaan Anda. Pedoman
merek biasanya terdiri dari nama perusahaan, logo, visual sentral, dan cerita
merek. Dengan pedoman merek, target pasar Anda dapat dengan mudah mengenali dan
mengenali merek Anda. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Menentukan
business plan yang matang <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Business
plan sangat penting dalam bisnis sebagai tolak ukur. Membuat rencana bisnis
memberi Anda kesempatan untuk menetapkan tujuan yang jelas untuk mengelola
bisnis Anda. Rencana bisnis mencakup anggaran, rencana pemasaran, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>program kerja yang terperinci dan jelas untuk
bisnis Anda. Pada akhir periode, rencana bisnis ini juga dipertimbangkan dalam
evaluasi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Tawarkan
sistem pembayaran online kepada pelanggan Anda <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Sebelum
memulai sebuah perusahaan, salah satu persiapan terpenting adalah sistem
pembayaran. Menyediakan sistem pembayaran online yang memudahkan pelanggan Anda
dalam menyelesaikan transaksi pembayaran. <o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-91383898845720297272023-01-02T07:39:00.006+07:002023-01-02T07:47:52.929+07:00PELUANG BISNIS MENJANJIKAN DI TAHUN 2023<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpIQTT-PsSWCvNFFrlxvGE0pF5nBciIMqejvPI9E9EhXUjz1CPqpYwEgwPwDQbEnxPuc1A_nme_WAIyC8w67N823cb7uj2YxwDenhVeHaTYkjViB5gv-GIC37NgeTFJ1_IJ-2g8n3EJYVf4OeKKyX3U1UuZ3wIShcGXOZmV29aFSrAD39OqVw_jbeZ/s604/usaha.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="410" data-original-width="604" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpIQTT-PsSWCvNFFrlxvGE0pF5nBciIMqejvPI9E9EhXUjz1CPqpYwEgwPwDQbEnxPuc1A_nme_WAIyC8w67N823cb7uj2YxwDenhVeHaTYkjViB5gv-GIC37NgeTFJ1_IJ-2g8n3EJYVf4OeKKyX3U1UuZ3wIShcGXOZmV29aFSrAD39OqVw_jbeZ/w400-h271/usaha.jpg" width="400" /></a><br /><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID;">Tak terasa tahun 2022
sudah berlalu dan kini kita menapaki tahun baru 2023</span><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">,<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> jika Anda </span>ingin<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> memulai bisnis tahun </span></span><span lang="EN-ID" style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID;">2023 ini a</span><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">nda </span>perlu<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> segera </span>memutuskan<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> bisnis </span>seperti<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> apa yang akan Anda </span>mulai.<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Memulai bisnis tidak boleh sembarangan, apalagi </span>ikut-ikutan<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> saja. Anda harus memastikan beberapa hal </span>seperti<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> potensi bisnis apa yang </span>akan dibutuhkan<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> dan dibutuhkan di tahun 2023. </span>Selain itu,<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> semakin </span>lama waktu yang dibutuhkan,<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> semakin </span>banyak<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> persaingan, </span>semakin banyak perusahaan<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> yang </span>berinovasi<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> dengan ide-ide baru, sehingga Anda harus melakukan riset
terlebih </span>dahulu.<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> potensi </span>komersial penuh<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> di tahun mendatang. Mari simak artikel di bawah </span>ini<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> untuk mengetahui 10 </span>macam<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> peluang </span>bisnis<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> yang bisa menjadi </span>referensi<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Anda untuk memulai bisnis tahun 2023 ini dan tips memulai </span>bisnis<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> di tahun 2023. Jangan lupa </span><span lang="EN-ID" style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID;">simak</span><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> sampai habis!<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Peluang </span>Bisnis<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Menjanjikan di Tahun 2023 Berikut beberapa ide </span>bisnis<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> yang </span>dapat menghasilkan<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> banyak </span>minat<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; white-space: pre-wrap; widows: 2; word-spacing: 0px;"> dan keuntungan di tahun 2023:</span></span><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID;"><o:p></o:p></span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis Busana<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Salah
satu perusahaan yang berpeluang meraih keuntungan di tahun 2023, salah satunya adalah
bisnis sandang. Bisa dikatakan bisnis pakaian memiliki permintaan yang tidak
ada habisnya karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan terpenting yang
selalu dibutuhkan setiap saat. Selain itu, peminat fashion brand lokal pun
semakin bertambah. Tentu saja, ini adalah peluang yang bisa digunakan untuk menghasilkan
keuntungan.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis Makanan dan Minuman<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis
Makanan dan Minuman atau bisnis FnB <i>(Food and Beverage</i>) pada umumnya
adalah bisnis yang tidak pernah mati oleh waktu, namun terus berkembang dengan
berbagai ide atau inovasi baru. Para penggemar selalu ada di sana. Bisnis
makanan atau minuman memang patut dicoba di tahun 2023. Bisnis makanan dan
minuman juga bisa dilakukan melalui sistem waralaba.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis fotografi<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis
dengan potensi permintaan yang tinggi di tahun 2023, salah satunya adalah
bisnis fotografi. Selain itu, muncul tren baru yaitu potret diri, dimana tidak ada
fotografer di studio. Keunggulan dari konsep self-portrait studio adalah
pengunjung dapat mengambil gambar sebanyak-banyaknya dan mengekspresikan diri
secara bebas, karena pengambilan gambar dilakukan dengan remote control tanpa bantuan
fotografer.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Perusahaan persewaan peralatan
bayi<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Memenuhi
semua kebutuhan bayi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Orang tua sering
kali ingin menyewa perlengkapan bayi seperti pompa, kereta bayi, keranjang
bayi, perlengkapan steril, dan lainnya. Selain harganya yang cukup mahal,
perlengkapan bayi seringkali hanya digunakan beberapa bulan, bukan untuk waktu
yang lama. Bisnis persewaan perlengkapan bayi merupakan ide bisnis yang
menjanjikan di tahun 2023 karena permintaannya sepanjang tahun dan orang tua
selalu membutuhkannya.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis travel<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Di
masa pandemi beberapa tahun yang lalu, banyak orang yang harus membatasi pergerakannya
dan berdiam diri di rumah. Dengan berakhirnya pandemi Covid-19 dan dibukanya
berbagai destinasi wisata, antusiasme masyarakat untuk berwisata menjadi sangat
tinggi. Orang-orang mulai bermigrasi di dalam dan luar negeri. Industri
perjalanan dan pariwisata mulai pulih dan dibutuhkan oleh masyarakat. Ini
adalah peluang bagi mereka yang ingin memulai bisnis di industri perjalanan.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="6" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Usaha Kosmetik dan Perawatan
Wajah<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Usaha
Kosmetik dan Perawatan Wajah merupakan salah satu bisnis yang berpotensi meraup
keuntungan di tahun 2023 seiring dengan semakin meningkatnya permintaan bisnis kecantikan.
Selain itu, masyarakat tertarik dengan merek lokal yang tidak sebagus merek
asing dengan harga lebih murah. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai peluang
bisnis di tahun 2023.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="7" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Jasa Bimbingan Online<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Salah
satu bisnis yang menjanjikan adalah jasa bimbel online. Saat ini banyak sekali
pembelajaran melalui internet, karena terkesan lebih efisien, menghemat waktu
dan tempat. Jika Anda memiliki keterampilan di bidang tertentu, tidak hanya di
bidang akademik, Anda dapat mengarahkan pengetahuan Anda dan mengubahnya
menjadi ide bisnis yang menguntungkan, misalnya kelas bahasa Inggris dan bahasa
asing lainnya, kelas editing, dll. <o:p></o:p></span></p>
<ol start="8" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Bisnis Desain<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Jika
Anda memiliki kemampuan membuat desain yang cukup kompeten, Anda dapat
mengubahnya menjadi peluang bisnis di tahun 2023. Anda dapat menjual kepada
pengusaha jasa desain yang mereka butuhkan atau hasil dari rencana Anda.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="9" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Reseller<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Anda dapat
mencoba mengecer produk dari pemasok lain dan menjualnya ke konsumen. Reseller
lebih menguntungkan bagi mereka yang baru mencoba memulai bisnis, karena resiko
kerugian bisa diminimalisir dan bisa dimulai dengan modal kecil. Dan kelebihan
lainnya yaitu Anda bisa menjual lebih dari satu produk dalam satu toko.<o:p></o:p></span></p>
<ol start="10" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Toko daring sembako<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: no;">Usaha
yang selalu dibutuhkan, salah satunya adalah usaha makanan pokok. Jika dulu
barang konsumsi hanya dijual melalui kios atau toko, kini banyak orang yang
menjual barang konsumsi di toko online / daring. Anda bisa menjual berbagai
kebutuhan sehari-hari yang pasti dibutuhkan pelanggan, seperti gula pasir,
minyak goreng, tepung terigu dan lain-lain. Toko kelontong online selalu
menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.<o:p></o:p></span></p><br /><p></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-65177489491133099812022-12-30T23:15:00.007+07:002022-12-30T23:15:43.612+07:00CARA PRAKTIS MEWUJUDKAN RESOLUSI DI TAHUN BARU 2023<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIx7jofPihsijVCoYQwZ5arUeLYBwO-TKIzuo9I8HWAX1BI6hxxodNkzKQ571eCBuC97Knl2Y-KK7jqGUvYWl-BjFilWtrFmPLWxM8ig4WBqOddV-VCCL6vMZ8Ae7HZ-K17-94w6D3BpyhwJfDOhgVE1_ljZwVgsjjIDp4D41wyhoANedcykKwJxak/s275/iiii.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIx7jofPihsijVCoYQwZ5arUeLYBwO-TKIzuo9I8HWAX1BI6hxxodNkzKQ571eCBuC97Knl2Y-KK7jqGUvYWl-BjFilWtrFmPLWxM8ig4WBqOddV-VCCL6vMZ8Ae7HZ-K17-94w6D3BpyhwJfDOhgVE1_ljZwVgsjjIDp4D41wyhoANedcykKwJxak/w400-h266/iiii.jpg" width="400" /></a><br /><br /></p><p><span style="background-color: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Selamat datang di</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt; white-space: pre-wrap;"> tahun baru </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">2023 mendatang.</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt; white-space: pre-wrap;"> Sudahkah </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Anda</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt; white-space: pre-wrap;"> membuat </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">janji?</span><span style="font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt; white-space: pre-wrap;"> Resolusi adalah keputusan untuk mencapai sesuatu di masa</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;">depan. </span>Resolusi membantu Anda menetapkan tujuan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> dan </span>tindakan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> yang akan </span>Anda ambil<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> di tahun </span>mendatang.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> </span>Faktanya, keputusan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> bisa </span>salah ketika<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> ada perubahan besar dalam </span>hidup Anda.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> Misalnya, </span>Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> berencana bekerja di perusahaan </span>internasional, tetapi<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> malah mendapatkan beasiswa </span>master di<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> luar negeri, dan </span>pada<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> akhirnya </span>rencana berubah dari awal.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> </span>Tapi<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tujuan utama </span>dari<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> resolusi adalah </span>untuk<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> membuatmu lebih baik. </span>Jadi Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tetap berusaha untuk mencapai rencana </span>terlepas
dari<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> hasilnya. Yuk, </span>terapkan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> resolusimu di tahun 2023 dengan </span>cara-cara
berikut!</span><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. </span>Refleksi
Kesalahan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> di </span>Tahun<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> 2022</span></b><b><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelum
merencanakan </span>cita-cita, cobalah untuk melihat<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> ke belakang </span>sejenak<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> dan </span>memikirkan kesalahan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> yang </span>Anda lakukan di<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tahun 2022. </span>Setiap<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> orang </span>mungkin pernah melakukan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> kesalahan atau melakukan </span>sesuatu<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> yang membuatnya menyesal. Misalnya, pada tahun
2022 </span>Anda tidak akan menerima beasiswa<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> atau </span>Anda tidak akan dapat<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> bekerja di perusahaan </span>impian Anda. Cobalah untuk
mempertimbangkan semua kasus ini<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> dan </span>temukan penyebab masalahnya.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> Kemudian putuskan apakah </span>Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> ingin </span>mencapainya lagi<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> atau mencari </span>cara<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> yang lebih baik.</span><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.
Rencanakan </span>tujuan untuk<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tahun 2023</span></b><b><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bicara soal
keputusan, tentu<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> sangat </span>erat kaitannya<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> dengan rencana </span>ke<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> depan. </span>Agar<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> resolusi tahun </span>baru Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> berjalan lancar, </span>Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> bisa </span>menuliskan semua rencana Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> di atas kertas. </span>Di tahun 2022, Anda dapat<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> merencanakan hal-hal baru atau </span>melakukan
hal-hal<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> yang belum </span>selesai.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> Misalnya membeli laptop baru, </span>mempelajari keterampilan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> baru, </span>lulus kuliah<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> atau menikah dengan kekasih.</span><span lang="EN-ID" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Pikirkan
</span>upaya yang akan Anda lakukan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> untuk mencapai </span>tujuan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tersebut </span></b><b style="box-sizing: border-box; outline: 0px; text-align: start; white-space: pre-wrap;"><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Begitu Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> membuat </span>keputusan, rasanya tidak<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> lengkap tanpa rencana untuk </span>mencapainya.
Rencana itu<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tidak akan </span>berjalan<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> dengan sendirinya jika kita tidak </span>mencobanya.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> Misalnya, </span>pada<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> tahun 2023 </span>Anda<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> berencana untuk </span>belajar<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> bahasa asing, maka </span>cukup menghadiri kelas<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> atau belajar secara </span>teratur. Sertakan garis<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> waktu </span>khusus<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> untuk mencapai </span>tujuan ini.<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> </span><span lang="EN-ID" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. </span></b><b><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tuliskan
peristiwa<span style="text-align: start; white-space: pre-wrap;"> yang mengubah </span>hidup Anda</span></b><b><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></p>
<span style="white-space: pre-wrap;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah </span>introspeksi<span style="text-align: start;"> dan </span>pengambilan keputusan,<span style="text-align: start;"> pikirkan kembali </span>peristiwa<span style="text-align: start;"> yang mengubah </span>hidup Anda.<span style="text-align: start;"> Walaupun kamu merasa tahun 2022 </span>bukan<span style="text-align: start;"> tahun terbaik, pasti ada </span>event<span style="text-align: start;"> yang </span>bikin kamu<span style="text-align: start;"> bahagia. </span>Misalnya, Anda<span style="text-align: start;"> berhasil mendapatkan gelar sarjana atau kesempatan magang di
tempat yang </span>Anda<span style="text-align: start;"> impikan. Jika tidak ada kejadian menarik, </span>tuliskan<span style="text-align: start;"> hal-hal yang </span>Anda<span style="text-align: start;"> syukuri di tahun 2022.</span><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. Lupakan </span>kenangan<span style="text-align: start;"> menyakitkan</span></b><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="IN" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terkadang ada
hal-hal </span>kecil<span style="text-align: start;"> yang </span>bisa menghalangi jalan Anda untuk<span style="text-align: start;"> mencapai </span>cita-cita. Nyatanya,<span style="text-align: start;"> kejadian </span>ini<span style="text-align: start;"> tidak </span>mempengaruhi<span style="text-align: start;"> masa </span>depan Anda.<span style="text-align: start;"> </span>Misalnya, Anda ingat<span style="text-align: start;"> pengalaman buruk </span>ketika Anda gagap<span style="text-align: start;"> berbicara di depan umum, </span>Anda masih<span style="text-align: start;"> trauma dan </span>kurang<span style="text-align: start;"> percaya diri untuk </span>berbicara di depan umum.<span style="text-align: start;"> Padahal, kesalahan tersebut bisa dijadikan </span>sebagai<span style="text-align: start;"> pelajaran </span>untuk menjadi<span style="text-align: start;"> lebih baik </span>lagi<span style="text-align: start;"> di </span>masa depan.<span style="text-align: start;"> Membuat resolusi </span>Tahun Baru<span style="text-align: start;"> tidak lengkap tanpa </span>berusaha memenuhinya. Cobalah<span style="text-align: start;"> cara-cara di atas untuk </span>mewujudkan
resolusi 2023 Anda.<span style="text-align: start;"> Apapun resolusimu untuk tahun 2023, semoga segera
tercapai, </span>ayo!<b><span lang="EN-ID" style="background: white; font-family: Arial, "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></p>
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-ID;">Source :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-ID;">Delweys Octoria<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-ID;">https://www.idntimes.com/life/inspiration/delweys-octoria/cara-wujudkan-resolusi-c1c2?page=all<o:p></o:p></span></p><span style="white-space: pre-wrap;">
</span>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-8901289194964746132021-12-16T10:28:00.000+07:002021-12-16T10:28:03.311+07:00Obrolan Gayeng Elon dan Mark tentang Metaverse dan Kolonisasi Planet Mars<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhVz6nthtDvwI4tcIK65ey2A0BwtuxRfRLsL67Z4VAAdHyW04AU4qxbDMxl3brOXil2vp5eBjnTxlI8GBo2onSdY6-zJjsDhPVQA5uJc639OWCTeoqVP0QLXiCCRsxR4ooxrVeyIARkzS3qCtz-j9WsxzLZNNef8-AdHC5cLc1exJUoMbhYVN7GymvF=s1280" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhVz6nthtDvwI4tcIK65ey2A0BwtuxRfRLsL67Z4VAAdHyW04AU4qxbDMxl3brOXil2vp5eBjnTxlI8GBo2onSdY6-zJjsDhPVQA5uJc639OWCTeoqVP0QLXiCCRsxR4ooxrVeyIARkzS3qCtz-j9WsxzLZNNef8-AdHC5cLc1exJUoMbhYVN7GymvF=w400-h225" width="400" /></a><br /><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Suatu pagi cerah, tanpa perlu dinarasikan pakai kicauan
burung, mentari menyembul dari ufuk timur, dan udara yang belum ternodai asap
kenalpot. Mark Zuckerberg si Bos perusahaan Facebook--sekarang sudah berganti
juluk “Meta”, tengah menikmati scangkir kopi di pendopo depan rumah, tanpa
diundang sekonyong-konyong datang si bosnya Tesla siapa lagi kalau bukan Elon
Musk, mampir dari joging pagi</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Boleh gabung nggak bos?” tanya si Elon yang tiba-tiba
nyelonong duduk sambil tangannya nyamber ubi goreng yang masih anget<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Yaelah.., belagak basabasi ijin segala, oke mau apa?
To the poin aja!” Mark cepat-cepat narik piring ketela gorengnya dari jangkauan
Elon<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Jadi gini mark…”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Oh ya, obrolan antara Mark dan Elon ini tentu imajiner
aja ya.., lanjut….<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“jadi gini Mark, gue mau nanya, tujuan proyek
Metaverse mu itu semata cari duit apa ada muatan niat lain? Demi membahagiakan
umat manusia misalnya”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Hallah Lon-lon…, berlagak bodoh kau, sekarang saya
balik tanya, ambisimu buat bikin koloni di planet mars itu apa semata demi
menyelamatkan peradaban manusia? Aslinya cuma demi cuan kan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Wahahaha…, cocok dah! Pikiran kita emang sefrekuensi
Mark, pantas kita jadi orang terkaya di planet ini ya”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Heh.. nggak boleh sombong gitu Lon…<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Jadi gini mas Elon.., Metaverse itu nantinya akan jadi
surgawi tanpa manusia harus terlebih dahulu mati. Narkoba yang selama ini jadi komoditas
termahal, satu dekade lagi pasti tidak akan laku. Buat apa nyabu dan ngepil
kalau ada candu yang lebih syahdu, di metaverse manusia benar-benar serasa di
surga, mau apa aja, mau jadi apa aja, mau ngapain aja bisa bebas… los…!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Melalui seperangkat alat VR dan Nanochip yang disuntikkan
pada tengkuk, manusia akan bisa memasuki semesta baru yang segala konten di
dalamnya dapat mereka desain suka-suka. Mau punya rumah mewah bisa, mau punya
laut dan gunung pribadi bisa, mau ngoleksi bidadari juga bisa, pokoknya apa
yang selama ini cuma jadi angan-angan di metaverse mewujud jadi kenyataan!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Selama punya duit kan??” sahut Elon sambil nyeruput
kopi Mark yang sudah beberapa menit dibajak saat si empunya semangat sekali mempresentasikan
alam semesta baru ciptaannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Ya iya lah.., masak ada surga gratis..!, Tapi tentunya
akan lebih terjangkau ketimbang terbang ke Mars yang bisa-bisa malah kecemplung
lubang hitam.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Eh ngomong-ngomong gimana ntar cara hidup di sana Lon?
Beneran nanya nih gua, penasaran aja..”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Yaa dalam waktu dekat nanti kami akan kirim pesawat
kargo luar angkasa dulu, ngangkut logistik buat bertahan hidup sekitar setahun,
lalu orang-orang terpilih yang sudah bosan hidup di bumi dan ingin coba cari
peruntungan nyusul lah ke Mars. Kemudian kita akan tinggal di tenda-tenda
portable yang canggih. Selain bercocok tanam kita juga akan melakukan <b><i>teraforma</i></b>
mengembang biakkan tanaman agar bisa memproduksi oksigen. Pokoknya seru deh,
kayak di filem-filem gitu lah! Ini tentu lebih menantang ketimbang metaverse, sebuah
kepalsuan yang beputar-putar di dalam otak manusia”, ejek Elon ke Mark dengan
mata berbinar-binar.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Eh mas Elon, kita kan udah super kaya nih, harta kita
kayaknya nggak habis deh buat tujuh turunan. Kenapa kita nggak berbagi
kebahagiaan kasih cuan aja ya ke orang-orang miskin buat modal usaha, kan lebih
simple gitu ketimbang kita susah-susah ngembangin proyek gila yang ongkosnya
mahal, belum tentu juga balik modal lho..” usul Mark<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Yah…, orang-orang itu juga sama kayak kita kali..,
nggak ada kata puas! Itu watak bawaan manusia. Misal nih kita bikinkan mereka
rumah gratis, mereka pengin nambah punya sawah / kebun, sudah punya itu pengen
nambah lagi punya pulau pribadi, udah kesampaian lanjut pengen punya planet
atau dunia sendiri macam metaverse ciptaanmu itu. Percuma juga deh kita
bagi-bagi duit! Orang-orang yang mampu bersyukur pasti akan bisa berdamai
dengan kedaan macam apapun..”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Lhoh-lhoh… tumben kok bisa mikir bijak kau Lon? Macam
netijen Indonesia aja kalau ngomentarin orang lain…, jangan-jangan habis cuan
gede dari koin kripto yang kau goreng ya?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ wkwkwkwk, tau aja kau Mark”<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-52780345527972200512021-07-22T18:04:00.000+07:002021-07-22T18:04:04.830+07:00Corona dan Teori Versi<p> Indonesia mengalami gelombang kedua pandemi Corona/Covid-19. Ada versi bahwa ini adalah penjajahan elit politik pemerintah kita sendiri untuk mengeruk APBN yang di realisasikan untuk bantuan masyarakat. Versi kedua ada yang bilang ini adalah teori konspirasi illuminate dengan virus supaya dunia gempar dengan virus ini yang mengharuskan negara negara di dunia membeli vaksin yang tentunya dari negara adidaya Amerika yang ditunggangi oleh elit global illuminate. Diperkuat lagi dengan berita media sosial yang notabene adalah milik Amerika semua di dunia ini. Versi ketiga mengatakan bahwa China menciptakan virus ini untuk menyerang secara biologis ke seluruh negara di dunia. Versi ke empat, pandemi ini ingin merusak negara berkembang contohnya Indonesia agar ekonomi sosial pendidikan dan lainnya menjadi berantakan, kemudian beberapa Negara kaya menawarkan piutang dengan goal akhir Indonesia bisa dijajah menjadi milik negara pemberi piutang. Versi yang terakhir adalah memang ini Ujian Tuhan untuk semua makhluk bumi agar mereka kembali ke jalan bersandar lagi kepada Tuhan Yang Esa. Versi yang lain bisa kalian ciptakan sendiri di pikiran masing-masing. Karena teori versi adalah ruang pikir yang kita ciptakan dan percaya. Doa terbaik akhir adalah semoga pandemi ini cepat selesai. Aamiin</p>ARIS STYhttp://www.blogger.com/profile/09290974566156896971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-86616586556739837062021-05-26T20:47:00.006+07:002021-05-26T20:47:59.097+07:00Salah Niat Kuliyah<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_v-aFtzyxZX1TCxeOHFbiaVyX_alhaHjAHrtgqsrC_dFENxoegGZJGGE68rEz-Az1GDxBnvvk4SGb1xfE62RPXNpXR4O9u_4SQ5U06Qcvw0S_nYtImcNOFBoTisnVSRBDLaNyVO0Tb2Y/s613/Screenshot+%252881%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="613" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_v-aFtzyxZX1TCxeOHFbiaVyX_alhaHjAHrtgqsrC_dFENxoegGZJGGE68rEz-Az1GDxBnvvk4SGb1xfE62RPXNpXR4O9u_4SQ5U06Qcvw0S_nYtImcNOFBoTisnVSRBDLaNyVO0Tb2Y/w400-h228/Screenshot+%252881%2529.png" width="400" /></a></div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ sudah
capek saya Min nyari kerja kesana kemari ” curhat Giyo ke Gimin ketika kongkow
di pos ronda berduaan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
emangnya yang kau cari itu kerjaan yang kek gimana? Lha kok sulit amat, udah
hampir setahun nggak dapat-dapat “.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
yaa setidaknya yang sesuai sama ijasahku lah “.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Gitu ya?, tadinya kupikir kau salah satu anak muda yang beruntung di kampung
kita ini. Sejak kecil di sekolahkan di sekolah bagus, SMP-SMA-sampai Kuliah di
kampus yang ternama, lha kok makin kesini makin kasihan malah aku sama kau, tersiksa
banget keknya.. wkwkwk “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
wow.. dancuk koen…, lha mau gimana lagi, aku harus mikiran orang tua juga dong.
Mereka akan malu kalau anaknya nganggur kelamaan atau kerja yang biasa-biasa
saja sama kayak yang nggak sarjana”.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Lhah emang orang sekampung sini akan kompak ngejek atau ngolok-ngolok
keluargamu? ”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Ya pastinya.., kata ibuku sebagian emak-emak sudah ada yang nggunjingin diriku
karena terlihat lontang lantung nongkrong di pos ronda “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Yaa kan nggak semuanya Yo, kalo emak-emak yang hobi nggosip apapun emang bisa
jadi bahan lah, kau itu hanya salah satunya. Seperti apapun keadaanmu pasti
akan ada aja yang digunjingin “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Pusing sekali Min ada di posisiku, yang nampak emang kelihatan enak, tapi beban
moralnya ini lho yang berat “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Yaa harusnya dulu kau tolak saja ambisi ortumu yang minta kau jadi sajana “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Wow
nggak semudah itu perguso.., kau tau sendiri ortuku dikenal kaya raya di
kampung ini, malu dong kalau anaknya nggak kuliah “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Yaa kan sekarang sudah terlanjur terjadi, yang bisa kau lakukan saat ini adalah
memberi paham ke ortumu bahwa kuliah itu dalam rangka menimba ilmu yang lebih
tinggi, bukan semata mencari ijasah atau mendapat gelar sarjana “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Lhadalah, nanti malah timbul masalah baru lagi! Kau tau kalau aku selama kuliah
itu nggak sungguh-sungguh, nggak ada mata kuliah satupun yang aku mateng di
situ. Kau juga tau sendiri kalau aku ini minatnya di dunia seni, malahan orang
tua minta ambil jurusan ekonomi”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Waduuh, rumit juga ya. Tapi emang yang kayak gitu umum terjadi sih Yo, bukan
kau saja yang ngalamin. Sangat banyak sekali orang tua atau anak yang sejak
awal salah niat kuliyah. Mereka nggak menakar kapasitas diri dan keadaan
terlebih dahulu, asal daftar kuliyah saja. Padahal kuliyah itu butuh proses
yang lama bertahun-tahun pun ongkos yang tidak sedikit. Kalau macam keluargamu
mah paling nanggung malu saja, kalau mereka yang ekonominya pas-pasan….
Alih-alih bermaksud mendapatkan masa depan yang lebih baik malah nggak dapat
apa-apa. Lamar kerja di perusahaan nggak dapat-dapat karena banyak saingan,
sawah ladang udah terlanjur dijual buat ongkos kuliah dulu. Mau kerja seadanya
gengsi karena status sarjananya”.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-4277875667539324362021-05-26T16:22:00.003+07:002021-05-26T16:22:25.410+07:00Alasan Ilmiah Kenapa Janda Terlihat Menggoda<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGEgX4q62L3MLKwgWr89f87lCJhHu0jjPb4OpKNeDSavDbv4prUZ6RR1kvQGIT_glOsFLxv_41qto4s3qB6oTOue2T81T6CpytmkxtL6oooRav-Zi0ALyl4WN0i_ZawAJ-anb0V6ebQcE/s679/Screenshot+%252878%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="679" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGEgX4q62L3MLKwgWr89f87lCJhHu0jjPb4OpKNeDSavDbv4prUZ6RR1kvQGIT_glOsFLxv_41qto4s3qB6oTOue2T81T6CpytmkxtL6oooRav-Zi0ALyl4WN0i_ZawAJ-anb0V6ebQcE/w400-h246/Screenshot+%252878%2529.png" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
mas, mas, tolong sini bentar mas “ seru Legimin CS yang tengah nongkrong di pos
ronda begitu lihat mas Legiman lewat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ mau kemana mas, kok
kelihatan buru-buru? ” tanya Tiyo basa-basi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Owh, ini mau beliin mbak Siti
bakso, lagi nggak enak badan, biar agar seger..”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ wiih, suami idaman betul nih
“ goda Giyo<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Hallah! Cepetan mau tanya apa? Biasanya kalau lagi kumpul begini pasti kalian
lagi berdebat dan minta saya jadi wasitnya. Cepetan keburu baksonya habis ntar“<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Gini mas.., ceritanya kita lagi adu argumen nih, kenapa janda kelihatan lebih
menggoda daripada wanita yang bersuami bahkan perawan sekalipun, coba ada nggak
penjelasan ilmiahnya? Sempeyan kan terkenal cerdas, bisa jawab nggak? ” Legimin
nantangin<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Oke, jadi kalian pengen jawaban yang <i>ngilmiah</i> nih ceritanya?. Sekarang saya
mau survey kecil-kecilan, ini bisa disebut metode ilmiah untuk menjawab suatu
persoalan. Saya akan tanya kalian satu persatu, harus berani jawab jujur lho ya!
”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Aseeaap “ jawab Legimin CS kompak<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
dimulai dari kamu Tiyo, kau kan seorang sales alias pekerja lapangan, tiap hari
ketemu sama macam-macam cewek, nah menurutmu ciri yang hampir ada pada semua
janda itu apa? “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
MENOR , mas ” jawab Tiyo tegas<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Kalau kamu Giyo, kau kan dulu perlah lama kuliyah lama karena nggak
lulus-lulus, terkenal playboy Antar Kota Antar Propinsi. Cewek kuliyahan kan
malah lebih modis tampilannya, wangi-wangi dan glowing, kenapa tidak bisa
ngalahin pesonanya janda? “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Gadis-gadis perawan itu asyik cuma kalau diajak kencan mas, cocoknya diajak
selfie trus dipamerin di medsos. Kalau janda kan kelihatan lebih matang, lebih
dewasa, lebih humbble nggak jual mahal. Apalagi lagi yang sudah punya anak,
kelihatan keibuan gitu, rasanya pengen deket aja bawaanya “.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Giliran kamu Gimin, kau kan jomblo abadi, nggak ada pengalaman cinta-cintaan
saa anak orang, di kepalamu cuma penuh imajinasi jorok soal wanita. Alasan kamu
apa kok janda kelihatan menarik? ”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Rata-rata bodynya seksi sih mas, hehe. Trus imajanisaku berkata kalau janda
lebih mantap goyangannya, dan pastinya nggak jual mahal kayak gadis kalau
digodain, ada genit-genitnya gitu “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Naah, ya itu tadi jawabannya, kalian sudah tahu sendiri. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Yang
Pertama secara penampilan para janda yang sudah siap mencari pasangan baru akan
dandan habis-habisan dan mereka kebanyakan <i>all out</i> kalau bersolek karena
niatnya memang membranding diri untuk menarik perhatian lawan jenis. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Yang
Kedua janda secara psikologis punya kesan unik di otak para pria, imajinasi
liar lelaki bermunculan bebas. Dari soal jam terbang mereka dalam mengarungi
bahtera rumah tangga sampai pengalaman soal urusan ranjang. Lebih-lebih janda
kembang yang baru sebentar menikah lalu berpisah, otak-otak ngeres macam kalian
pasti menduga kalau mantan suaminya kewalahan melayani di kasur”.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Yang
Ketiga seperti yang Gimin katakan, body janda kebanyakan memang aduhai
dibanding istri orang yang tiap hari dipakai, apalagi dibanding para gadis yang
jarang bahkan sama sekali belum pernah menerima sentuhan laki-laki, secara
hormonal kondisinya memang berbeda jadi mempengaruhi bentuk body. Ditambah imajinasi
kotor macam Gimin yang membayangkan janda itu pasti lagi haus akan belaian,
atau ada alasan yang lebih manusiawi misalnya ada semacam simpati atau kasihan
melihat janda karena tidak ada yang mencarikan nafkah lebih-lebih yang sedang <i>ngrumat</i>
bocil. Jadi lebih menarik perhatian ”.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Waauu.., amazing, <i>ngilmiah</i> sekali mas..”<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">*******<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Woe… dancuk kalean, baksonya
udah tutup tuh… , mau bilang apa saya sama mbak Siti, masa iya gara-gara
ngomongin janda keburu warung baksonya tutup“.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ wahaha, derita sampeyan mas “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ wooo wedus kalean “.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-24366323322108267782021-05-26T14:33:00.000+07:002021-05-26T14:33:03.254+07:00POLISI, Ya Dipuji.. Ya Dimaki..<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQd5RWSrIpfR2zrHhC6P7K_rytj-nqHyt5U1GoG0BZvtfsj6RB4aTs_oDvNMdLTwBcJgTSgWGF_bigGq8elNF2H-Sgx4CxaDEf5twmoMd5mhKTYgxE6Fl1StfCGUMX_BF67FIu412huU/s550/Screenshot+%252877%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="550" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQd5RWSrIpfR2zrHhC6P7K_rytj-nqHyt5U1GoG0BZvtfsj6RB4aTs_oDvNMdLTwBcJgTSgWGF_bigGq8elNF2H-Sgx4CxaDEf5twmoMd5mhKTYgxE6Fl1StfCGUMX_BF67FIu412huU/w400-h240/Screenshot+%252877%2529.png" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Hari ini Legimin nemenin lek Karjon nganter pasir
ke ke kota xxxxx, karena buru-buru lupa tidak memasang terpal untuk menutupi
bak truknya. Dan akhirnya terjadilah apa yang dikhawatirkan…<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Selamat siang pak, bisa tunjukkan
surat-suratnya?!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Ini pak, surat-suratnya komplit, langsung lanjut
jalan ya pak” lek Karjon mulai menampakkan wajah panik<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ mohon maaf bapak kami tilang, ini sesuai dengan
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkatan Jalan, setiap kendaraan
yang membawa material wajib ditutup terpal” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Bapak mau STNK atau SIM nya yang tahan?” jelas pak
polisi dingin. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Legimin hanya diam mematung menyaksikan leknya <i>eyel-eyelan</i>
dengan dua orang polisi dengan ending lek Karjon pasrah ditilang dan
melanjutkan perjalanan setelah memasang terpal yang sebetulnya sudah siap
dibawa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“piye to Min kok malah diam aja, nggak bantu
lekmu ini ndebat polisi tadi? Nggak jadi dapat untung kita ini malah buntung!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“bantu gimana tow lek.. lek, lha wong kita memang
salah, lagian mana mungkin kita bisa menang melawan polisi”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Dasar wereng coklat! Polisi itu memang begitu,
tega sama rakyat kecil, nggak punya hati!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ hahaha, sudah lek sudah.. “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ ee cah edaan, malah tertawa di atas penderitaan
leknya, nggak tak kasih upah kernet nanti kau “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Hehe, nggak usah gak apa-apa lek, oh ya nanti
tak mintain bantuan kawanku yang polisi dinas di Satlantas buat ngambilin STNK,
biar sampeyan nggak usah ikut sidang lek “<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">*****<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">3 hari kemudian…<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ ini lek STNK nya, untung saya punya kawan
polisi..”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Wah.. cocok min, kawanmu itu emang baik betul,
pengertian sekali “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Hadeeh.., lek-lek, sampeyan ini memang cerminan
masyarakat endonesia, polisi yang bener-bener menjalankan tugasnya dicaci maki,
giliran kalau ada yang mau diajak <i>main belakang</i> macam temanku tadi malah
dipuji “<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-35518862875394346292021-05-26T12:42:00.000+07:002021-05-26T12:42:13.935+07:00Gara-Gara Kue Lapis<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7zzmGWM_eETV5SGrIkSIRzyKLUa173ITjw8RK6Zr19kg_-Rw2xcYOHuJxp0oHrnWBESKOYo9ferJaqhx_GkgSE3cTgYNYT1sDZNSXlSvDZsPx3wktivAi0SfYztduwzy4hSPlqTI8QqA/s589/Screenshot+%252874%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="363" data-original-width="589" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7zzmGWM_eETV5SGrIkSIRzyKLUa173ITjw8RK6Zr19kg_-Rw2xcYOHuJxp0oHrnWBESKOYo9ferJaqhx_GkgSE3cTgYNYT1sDZNSXlSvDZsPx3wktivAi0SfYztduwzy4hSPlqTI8QqA/w400-h246/Screenshot+%252874%2529.png" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Monggo
min dimakan kue lapisnya” mas Legiman menawari<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Siap
mas” Sahut Legimin yang sudah sejak pagi buta maen ke rumah mas Legiman—biasa nebeng
wifi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Oh ya mas, kue lapis ini aneh ya, warnanya beda-beda, tapi rasanya kok sama aja”
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“ Ya
nggak tau saya, tanyakan aja sama yang bikin Min., kenapa hanya dibuat beda
warna, kenapa tidak sekalian dibuat berbeda-beda juga rasanya”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Kenapa bisa begitu mbak? ” Legimin menoleh ke arah mbak Siti yang sibuk <i>mbungkusi</i>
keripik singkong dibantu mas Legiman <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Ya biar kalian para lelaki tahu, kalau perempuan itu juga begitu, beda-beda
rupanya rasanya tetap sama jua ” kelakar mbak Siti sambil melirik suaminya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
wak wak wak, wak wak wak ” Tawa mas Legiman dan Legimin seketika pecah <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
ya tentu beda lah, rasa di mulut boleh sama, tapi kesan pertama tetap beda, warna
merah menggoda tentu lebih menarik daripada yang putih pucet. Betul nggak Min? ”
balas Legiman melirik istrinya juga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Oooh, jadi begitu ya! Ya silahkan saja sana ngicipin wanita-wanita lain yang
parasnya lebih menggoda! “ <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
ya nggak gitu juga, kan cuma menerangkan saja bahwa penampilan bisa mempengaruhi
selera dan hasrat “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Jadi menurut mas penampilanku ini kurang menarik? Kurang seksi? Kurang menggoda?!
“<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Lhoh,
lhoh, dari tadi kan kita ngomongon kue lapis, iya kan Min? “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Anu mas, aku pamit pulang sebentar, hapeku batrenya mau habis, mau ngecas dulu “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
woe… Min.. min.., mau kemana kau….? <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu
ada cas nganggur di samping TV”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Casnya nggak cocok mas…,” teriak Legimin dari kejauhan<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-64222340590893378452021-05-26T10:55:00.003+07:002021-05-26T10:55:41.184+07:00Mbah Paing : Belajarlah dari Pelakor! Pria Berpaling Bukan Cuma Karena Godaan, Bisa Juga Sebab Tersandera Kenyamanan<p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDigxXMSQlF3Bym7aKDmWXrmRk7fpEuABJ0Xq312C9BGOE-MrX8IfigU8mCZrzK2w809O5fBushwVsqMXn2sRYSIs05IM-7rkey9aP1PuKBSjLNAdeKbKl2GO0NvpY8z-3mIaQf8GvsLI/s413/Screenshot+%252871%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="246" data-original-width="413" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDigxXMSQlF3Bym7aKDmWXrmRk7fpEuABJ0Xq312C9BGOE-MrX8IfigU8mCZrzK2w809O5fBushwVsqMXn2sRYSIs05IM-7rkey9aP1PuKBSjLNAdeKbKl2GO0NvpY8z-3mIaQf8GvsLI/w400-h239/Screenshot+%252871%2529.png" width="400" /></a><br /><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Seorang wanita muda nan cantik
datang ke padepokan Mbalong hendak menemui mbah Paing. Bersama sopir pribadinya
si wanita terpaksa memarkir mobilnya di perkampungan warga kemudian
melanjutkannya berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 2 kilometer karena
padepokan Mbalong berada di lereng pegunungan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Saya jauh-jauh dari Jakarta sampai sini, di perjalanan sangat capek, masih
harus berjalanan kaki lagi. Saya harap mbah beneran sakti dan pintar seperti
yang banyak diomongkan orang-orang, bisa memberi solusi segala masalah, saya
siap membayar berapapun yang mbah minta ” celoteh si wanita tanpa basa-basi
begitu bertemu mbah Paing.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
istirahat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>barang sejenak dulu nduk,
murid mbah sudah menyiapkan santapan ala kadarnya di gubuk depan, kasihan juga
masnya ini tampak kelelahan, nanti ketemu lagi sama mbah, mbah mau tengok kebun
kopi sebentar “.<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">********<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Dua
jam kemudian..<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
sudah agak berkurang capeknya nduk? Silahkan ceritakan apa masalahmu”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
rumah tanggaku diambang kehancuran diganggu pelakor jalang mbah, saya heran
kenapa suamiku bisa tergoda dengan wanita lain, padahal si pelakor itu biasa
saja tampangnya, masih kalah jauh sama saya soal kecantikan “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
hemm, gitu ya..?. oh ya gimana tadi ketela gorengnya, suka? “<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“
Wah, mantul mbah, mantap betul, apalagi air kendinya—segar dan dingin!, sayang
bu bos nggak mau nyoba, tetep cemberut dari tadi, hehe“. Sahut si mas sopir.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“kamu
itu ya, sopir kurangajar. Berani-beraninya ngledekan bosmu, tak potong nanti
gajimu baru tau rasa”. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“eeh,
nggak bolek gitu nduk! Secara teknis dia berstatus sopirmu hanya saat sedang memegang
setir mobilmu. Harusnya dia cukup menunggu di desa bawah sana, kalau dia
bersedia mengantarmu naik kesini juga itu bonus dari dia, status dia saat ini boleh
dibilang adalah temanmu”.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“saya
lagi gak mood diajak bercanda mbah!. Gimana mbah solusinya masalahku tadi?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">“Gini
nduk, dengarkan baik-baik apa yang akan mbah sampaikan, kalau perlu rekam
suaranya mbah, nanti bisa diputer ulang selepas dari sini. Yang pertama harus
kamu garis bawahi, mbah ini bukan orang pinter apalagi sakti. Mbah ini hanyalah
orang yang kebetulan sudah tua, berkesempatan menyimak banyak cerita kehidupan.
Jadi kalau kamu nanti bisa memetik sejumput kebijaksanaan dari mbah itu karena
kehidupan memang bekerja seperti itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Yang
kedua mbah ingin menanggapi soal perempuan penganggu rumah tanggamu yang kau
bilang tidak lebih cantik darimu. Perselingkuhan itu bukan hanya karena
laki-laki terpana oleh godaan, tapi bisa juga karena tersandera oleh
kenyamanan. Kamu boleh lebih cantik dari perempuan manapun tapi belum tentu
kamu bisa memberikan kenyamanan. Kamu harus cari tahu apa-apa yang membuat perhatianmu
suami teralihkan. Belajarlah, petiklah ilmu dari perempuan yang kau sebut pelakor
itu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kenapa suamimu bisa menemukan
kenyamanan di tempat lain, bukan di meja makan dan dan kamarmu. Meskipun kau
merasa tiada yang kurang apapun, kau tetap patut bermuhasabah atau introspeksi
diri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Barangkali
ada ucapan dan perilakumu yang menyakiti pasanganmu, bisa jadi pasanganmu
mendapatkan sanjungan dari perempuan lain yang tidak pernah dia dapat darimu,
bisa jadi kau terlalu menonjolkan diri melebihi fitrahmu sebagai seorang istri,
dan lain hal yang pastinya hanya kau dan suamimu sendiri yang tahu, maka berkomunikasilah..<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Saran
mbah, mulai sekarang belajarlah melihat dan memahami segala sesuatu dari sisi
pandang yang lain. Dari masalahmu ini kamu bisa mulai melebarkan pandanganmu
meluaskan pemahamanmu soal hubungan antara pria dan wanita. Dalam pernikahan bukan
melulu soal romantika yang menjamin keteduhan. Tapi ada yang namanya hubungan dan
adab antar suami dan istri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Lebih
dari itu, kau datang kesini membawa sebuah masalah. Dalam perjalananmu kesini,
dalam prosesmu mencari pemecahan masalah, kau tidak boleh menambah masalah baru
lagi. Kau bisa mulai memikirkan dan menikmati hal-hal baru yang kau temui. Keindahan
alam di sini, berbagai macam orang yang kau temui di perkampungan bawah sana
tadi, dan juga pengalaman-pengalaman baru yang tidak terduga, itulah yang
disebut hikmah pasti ada dari setiap masalah!.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Mbah
yakin rumah tanggamu masih bisa dibenahi kembali, bila ternyata keyakinan mbah
salah, dan suamimu memilih berpaling darimu selamanya, maka kau tidak boleh
mengutuk kehidupan. Kau harus belajar darinya”.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-5989862589317393912021-05-23T11:49:00.001+07:002021-05-23T11:50:07.258+07:00HIDUP PARADOX<p> Dunia Ini Paradoks</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh29RszBJrh5ZAzyCl6XNLAq_GxraMHU1Q0jQ8WdMpa0x0vCqN4FjGRE8CZzqbopXCCqj20b1XTpxOIbtBXhIIYs_3NOvwUrdfEdQFxy9j06pIgiI0f_JPVlxYcUn6GmevWBBTGdVGyPo/s720/FB_IMG_1621745081081.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="433" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh29RszBJrh5ZAzyCl6XNLAq_GxraMHU1Q0jQ8WdMpa0x0vCqN4FjGRE8CZzqbopXCCqj20b1XTpxOIbtBXhIIYs_3NOvwUrdfEdQFxy9j06pIgiI0f_JPVlxYcUn6GmevWBBTGdVGyPo/s320/FB_IMG_1621745081081.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Bunga yang bermekaran terlihat indah ternyata tak bertujuan untuk keindahan abadi melainkan gugur dan musnah.</p><p>Kita mempunyai masa di mana berjaya akhirnya roda hidup memutar saatnya pudar.</p><p>Pilihan kita seakan akan sudah maksimal dan terbaik ternyata menuju kepada kesengsaraan.</p><p>Kita dihadapkan pada posisi yang sangat susah, di masa depan ternyata mendidik kita jadi orang bijaksana.</p><p>Kita pernah sedih yang teramat sakit seolah olah ini sudah berakhir. Ternyata itu adalah awal pintu menjadi sosok yang mutahir. </p><p>Dalam gunung bebatuan yang terjal dan keras tak ada sesuatu apapun yang dikira berharga. Setelah digali ternyata ada perhiasan emas berlian yang berharga.</p><p>Jangan terlalu berharap kepada apapun dan siapapun, karena harapan itu adalah sebuah film kecil yang kita imajinasikan di otak dengan ending selalu indah. Padahal nyatanya tidak seperti itu.</p><p>Kita hidup di dunia yang penuh paradoks. Karena kita tak mempunyai hak apapun atas apapun. Kita objek atas dunia dan sutrada sejati nan ulung masih di kuasa Tuhan.</p><p>Setiap dari kita adalah pendosa. Tapi setiap dari kita juga mempunyai kesempatan perbaikan. Air keruh pun akan jernih jika dibenahi. </p><p><br /></p><p><br /></p>ARIS STYhttp://www.blogger.com/profile/09290974566156896971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5908646742095425961.post-44925970396880001202021-03-21T00:57:00.001+07:002021-03-21T00:57:12.501+07:00Cara Melihat Masalah dari Berbagai Sudut Pandang<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LAUKhmW4W_M0i46rriUKFh8Iu3vJIXhtNc7R2Z4B7FUZrRMuG_iGpoQXfYd2AtdRzteoCYMXM5tEKae-Kp1NYV8YtmtQqv-dZ0qvgXgYRF9lm8yOivcfyCHX_UkLtXg37n1KE_NYw2Q/s2048/sudut+pandang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1362" data-original-width="2048" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LAUKhmW4W_M0i46rriUKFh8Iu3vJIXhtNc7R2Z4B7FUZrRMuG_iGpoQXfYd2AtdRzteoCYMXM5tEKae-Kp1NYV8YtmtQqv-dZ0qvgXgYRF9lm8yOivcfyCHX_UkLtXg37n1KE_NYw2Q/w400-h266/sudut+pandang.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Setiap manusia yang masih
bernafas pastilah akan berhadapan dengan masalah, entah itu masalah jangka
pendek seperti kondisi paru-paru dan ketersediaan oksigen di dalam ruangan,
masalah jangka menengah tentang kualitas udara di lingkungan, ataukah masalah
jangka panjang soal pepohonan yang semakin hari-hari semakin berkurang di dunia
ini. Hallah.., kok kesannya malah mendramatisir gitu ya.., <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Oke, to the poin saja, Tema
yang akan kita bahas kali ini adalah perihal masalah, berbicara soal masalah
yang paling dasar adalah masalah pribadi, kemudian masalah dengan orang lain,
dan yang lebih besar nan luas lagi masalah dengan lingkungan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Pertama,
masalah pribadi</span></b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">. Masalah pribadi adalah sesuatu hal yang
berkaitan dengan diri kita sendiri, seperti masalah kesehatan, masalah
finansial, masalah pubertas, masalah jati diri, masalah emosional, dan
lain-lain yang tidak ada hubungannya dengan siapapun atau apapun. Meskipun
masalah ini bersifat pribadi, tapi ada baiknya bila kita bisa melihat masalah
tersebut bukan hanya dari satu sudut pandang saja. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Misalnya, masalah kesehatan. Biasanya
seringkali kita melihat masalah kesehatan hanya dari sudut pandang medis saja.
Sebab akibat yang kita ukur hanya seputar pada bidang ilmu kesehatan kekinian,
kita sering lupa menilik bahwa ada dimensi-dimensi ilmu lain yang bisa kita
pakai untuk meneropong jasad fisik kita ini. Padahal di luar kaca mata medis
ada kaca mata lain yang bisa kita pakai, misalnya kaca mata kerohanian. Bahwa
sebab sakit dan sehat tidak melulu berkaitan dengan bakteri, virus, makanan
yang selektif, pola hidup sehat, dan lain sebagainya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Semua hal berkaitan dengan
biologis patut kita perhatikan, tapi jangan sampai kita mengabaikan hal-hal yang
bersifat metafisik. Misalnya dengan tetap menjaga pikiran yang positif dan
suasana hati yang <i>semeleh. </i>Percaya atau tidak itu sangat berkaitan
dengan kesehatan kita karena tubuh ini pada hakekatnya dikendalikan oleh jiwa.
Jiwa atau psikis yang sakit pasti akan membuat jasad kita lama-lama tersakiti,
penyakit satu persatu akan menghinggapi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Kemudian masalah finansial
misalnya, kita seringkali menganggap hidup kita ini apes dan bermasalah ketika
finansial tidak seperti yang kita harapkan. Bila hanya melihat dari sudut
pandang duniawi saja ya memang benar bahwa kita memang bermasalah, tapi bila
kita mau melihat dari sudut pandang yang lain, misalnya kita bisa
berandai-andai perbuatan sia-sia atau perilaku apa saja yang terlewatkan karena
batal terlaksana sebab kita tidak sedang memiliki uang berlebih. Tentunya kita
pasti memiliki keinginan ingin membeli dan ingin melakukan ini dan itu,
berhubung kita tidak memiliki uang maka tidak terlaksana, dan belakangan kita menyadari
bahwa hal-hal yang kita ingini sebelumnya itu ternyata hal yang sama sekali
tidak penting.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Kedua,
masalah dengan orang lain</span></b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">. Masalah lapis kedua ini tentu akan
lebih rumit dibanding masalah pribadi. Pada masalah ini kita dihadapkan pada
dimensi pemahama dan dimensi peristiwa yang saling tumpang tindih. Sebagai contoh
bila kita sedang berselisih paham dengan orang lain bahkan sampai berdebat,
lebih-lebih sampai bertengkar. Pada masalah ini bisa jadi kita yang memang
salah dalam memahami perkataan orang lain, kita terlalu egois, emosional, dan
bersikap kaku. Mungkin saja ada sebab kondisional yang kita alami, berlaku juga
pada lawan kita, bisa jadi orang yang sedang berselisih dengan kita juga sedang
mengalami anomali psikis. Lebih-lebih bila ternyata ada pihak ketiga yang
sedang mengadu domba. Jadi kita harus memproyeksikan segala kemungkinan yang
terjadi, dengan begitu kita akan bisa lebih luwes menghadapi orang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Ketiga,
masalah dengan lingkungan. </span></b><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Masalah dengan lingkungan baik
lingkungan kecil maupun yang lebih besar lagi adalah masalah yang tiada akan
selesai. Belum lagi kita secara pribadi bisa menerima apa yang ada dan apa yang
terjadi, ditambah lagi orang lain yang jamak jumlahnya, dan masing-masing
antara orang satu dengan yang lainnya pastilah memiliki interaksi masalah yang
sama kompleksnya. Sebagai contoh, bila ada suatu fenomena sosial atau budaya di
masyarakat kita. Kita sebagai individu memiliki sebuah pandangan, pandangan
kita bisa jadi sama atau sepaham dengan beberapa orang, namun sikap yang
diambil oleh orang lain yang sepaham dengan kita itu sudah pasti akan berbeda,
karena mereka juga sedang berkompromi dengan pandangan orang lain. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Sebuah lingkungan sosial
laksana <i>puzzle </i>yang saling berkaitan. Keping yang satu cocok dengan yang
sebelahnya namun tidak akan cocok dengan keping yang lain, namun ketika
disatukan akan membentuk satu bidang yang utuh.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-ID;">Setelah kita bisa menerima
bahwa ada berbagai sudut pandang yang tidak terbatas dalam melihat sebuah
masalah, kita masih dihadapkan lagi pada kenyataan bahwa sudut pandang hanyalah
bentuk kecil dari realitas kehidupan manusia. Di luar realitas yang lazim
dialami manusia ada realitas lain yang juga tidak terbatas. Kesadaran akan
benar salah bisa jadi hanya sebuah ilusi, maka tidak ada lain kita harus
menerima setidaknya meyakini bahwa suatu masalah sebenarnya bisa jadi bukanlan
sebuah masalah.<o:p></o:p></span></p>Saiful Muhlishttp://www.blogger.com/profile/05453956151866971722noreply@blogger.com0